35 Ribu Lebih PUS di Bengkulu Ditaretkan Sebagai Peserta KB Baru
Bengkulu, – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, pada 2023 tahun ini menargetkan peserta KB baru mencapai 35 ribu lebih .Yang dengan menggunakan berbagai jenis dan metode kontrasepsi modern.
” Dari jumlah PUS yang ada di Bengkulu sebanyak 329.428 pasangan, tahun ini kita targetkan sebanyak 35.022 di Bengkulu menjadi akseptor baru program keluarga berencana (KB)”.
Peserta KB Baru adalah PUS yang baru pertama kali menggunakan alat/cara kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.
Program KB diperlukan upaya menyasar keluarga muda untuk mengatur jarak kehamilan sehingga melahirkan bayi yang sehat berdasarkan perencanan dalam keluarga,” disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Zainin kepada pewarta di kantornya, Selasa, 28/3 pekan lalu
Sasaran tersebut ditargetkan dengan menggunakan sejumlah alat dan obat kontrasepsi modern, seperti metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) intera uterina device (IUD), medis operatif wanita (MOW) dan medis oepratif pria (MOP) dan implant sebanyak 6.214 peserta dan menggunakan non jangka panjang seperti suntik, pil dan kondom sebanyak 28.808 peserta.
Target tesebut telah disepakati bersama oleh sejumlah instansi pengelola proga KB di tingkat kabupaten dan kota di Bengkulu. “Rencana kerja 2023 program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana) tersebut telah dituangkan dan disepakati berma dalam rapat kerja daerah tahun ini pada awal 2023 belum lama ini, ujar Zainin.
Kabupaten Rejang Lebong dengan sasaran sebanyak 4.984 akseptor, Kabupaten Bengkulu Utara mencpai 5.439 peserta, Kabupaten Kaur sebanyak 2.324 peserta, Bengkulu Selatan sebanyak 2.859 akseptor. Sedangkan Kabupaten Seluma dengan target mencapai 4.193 peserta. Kabupaten Bengkulu Tengah dari PUS sebanyak 20.796 pasangan itu ditargetkan menjadi peserta baru sebanyak 2.323 akseptor.
Sementara itu, untuk Kabupaten Mukomuko dari sebanyak 33.074 PUS di daerah ini menargetkan sebanyak 3.649 peserta sebagai peserta KB baru. Kabupaten Lebong dari sebanyak 17.962 PUS di daerah itu ditargetkan untuk disasar sebagai peserta baru mencpai 2.182 peserta. Kabupaten Kepahiang dengan target sebagai akseptor baru sebanyak 2.605 peserta dan di Kota Bengkulu terdapat PUS sebanyak 55.240 ditargetkan menjadi peserta KB baru sebanyak 4.464 akseptor.
Masih Zainin, untuk tetap menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk. Pada tahun yang sama BKKBN juga menetapkan sasaran pelayanan peserta KB aktif sebanyak 228.293 tau sebesar 69,30 persen dari jumlah PUS yang ada di Bengkulu dapat terus menggunakan kontrasepsi modern.
Peserta KB Aktif adalah PUS yang saat ini tengah menggunakan salah satu alat kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan. Dan mereka merupakan PUS yang tidak ingin hamil lagi, pungkas Zainin. (irs)
Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.Ikom., M.A
Rilis Tanggal : 01-April-2023