Akselerasi Pembangunan Kependudukan, Rusman Advokasi Bupati di Bengkulu

Bengkulu, IPKB – Upaya percepatan/akselerasi keberhasilan program pembangunan kependudukan di Bumi Rafflesia. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM pada pekan pertama Juni 2021 turun mengadvokasi beberapa bupati di daerah itu, Bupati Kaur, dan Bupati Lebong.
Advokasi kepada dua kepala daerah itu membahas program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana ( Bangga Kencana ) yang pelaksanaannya memerlukan dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah daerah sehingga dapat mendukung percepatan keberhasilan program Bangga Kencana.
Kunjungan kerja advokasi kepada Bupati Kaur, Bengkulu berlangsung pada Selasa, 8/6. Yang diterima langsung Bupati H.Lismidianto, SH., MH, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK ) Kabupaten Kaur Ny Elli Azizti Lismidianto di ruang kerja Bupati Kaur, Bengkulu.
Hadir dalam kunjungan kerja perdana kepada kepala daerah tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana ( DP3APPKB ) Kabupaten Kaur, Rohina M.Si, Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi ( ADPIN ) BKKBN Bengkulu Drs. Zainin.
Dialog bersama Bupati Kaur, Rusman menyampaikan BKKBN apda 2021 tahun ini telah mengalokasikan dukungan dana alokasi khusus ( DAK ) KB mencapai Rp.5 miliar diantaranya untuk penggunaan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik. Tentunya dukungan dana senilai itu tidak dapat medongkrak capaian pembangunan kependudukan, maka dari itu perlu adanya sinergitas kebijakan dan anggaran dari pemerintah daerah.
Bupati Lismidianto menyambut dan mengapresiasi serta siap mendukung program pembangunan kependudukan yang dikenal dengan KB itu. ” Program Kependudukan akan lebih mudah mencapai keberhasilan jika dilakukan secara terintegrasi lintas sektor, maka dari itu ia mengajak segenap lembaga pemerintah di daerah itu untuk bersinergi dalam pelaksanaan program pemerintah.
” Untuk mencapai sasaran program, yaitu meningkatnya kualitas sumber daya manusia ( SDM ) menuju keluarga sejahtera dan mandiri perlu adanya persamaan visi lintas sektor, baik lembaga pemerintah yang didukung oleh masyarakat “.

Di Kabupaten Lebong, audiensi yang berlangsung pada Kamis, 10/6 tersebut diterima langsung Bupati Kopli Ansori di ruang kerja bupati. Yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong Mustarani Abidin, SH., M.Si. tampak mendamping Kepala BKKBN Rusman, Koordinator Bidang ADPIN Drs. Zainin, serta Kepala Dinas DP3APPKB Lebong Drs. Firdaus., M.Pd.
Bupati Kopli Ansori, dalam bincang program Bangga Kencana itu menyampaikan kiat sukses program KB agar kembali menggaung sedia kala pada era kejayaanya. Keberhasilan program KB tidak terlepas dari kegiatan sosialisasi. Maka dari itu perlu meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas kegiatan sosialisasi atau edukasi program KB kepada masyarakat.
Lebih dari tiga dasa warsa Program KB Nasional telah menunjukkan keberhasilan yang diakui secara internasional, terbukti dengan ditunjuknya Indonesia sebagai salah satu Central of Excelent (Pusat Unggulan) dalam bidang Kependudukan KB dan Kesehatan Reproduksi.
Ia mengatakan, edukasi KB pada era kemajuan teknologi dewasa ini mesti dapat merubah dan membangun pola pikir masyarakat. Untuk itu memerlukan teknik KIE yang lebih mudah menyentuh segenap kalangan, ujarnya.
Advokasi dan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) yang dilakukan secara intensif dan terarah dan tepat sasaran merupakan salah satu kegiatan kunci merubah sikap, perilaku dan sistem nilai. Informasi selalu dibutuhkan dan erat hubungannya dengan pelaksanaan program KB baik bagi masyarakat, pelaksana maupun para pengelola program. Oleh karena itu sejak awal pelaksanaan program KB tahun 1970 sampai sekarang dan bahkan waktu mendatang kekuatan informasi merupakan faktor kunci kelangsungan keberhasilan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana. ( rs )