Bhaksos KB Gratis di Bengkulu Targetkan 1.500 Metode Jangka Panjang

Bengkulu, IPKB – Bhaktis sosial ( Bhaksos ) KB gratis di Provinsi Bengkulu segera digelar. Pemasangan kontrasepsi tersebut dalam rangka peringatan hari keluarga nasional ke 28 tahun 2021 berlangsung pada 24 Juni 2021. Dengan melayani sejumlah jenis dan metode kontrasepsi, baik metode jangka panjang maupun jangka pendek. Seperti kontrasepsi pil, suntik, kondom, implant, medis operatif wanita ( MOW ), medis operatif pria ( MOP ), dan intera uterine device ( IUD ).

Edi Sofyan, SE., MM Koordinator Bidang KB-KR BKKBN

Bhaksos sehari itu mentargetkan 10.254 akseptor dengan sejumlah jenis kontrasepsi modern. Dari sasaran sebanyak itu diantaranya peserta dengan metode jangka panjang ( MKJP ) sebanyak 1.545 peserta. Terdapat sasaran dengan jenis intera uterine device ( IDU ) 154 peserta, Medis Operatif Wanita ( MOW ) 25 akseptor, Medis Operatif Pria ( MOP ) 1 ( satu ) akseptor, dan implant sebanyak 1.365 peserta.

Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi ( KB-KR ) BKKBN Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, SE., MM pada apel pagi, Senin, 14/6 menyampaikan, untuk meraih sasaran sebanyak itu bhaksos pada Harganas 28, pemerintah daerah telah menetapkan 221 fasilitas kesehatan ( Faskes ), diantaranya pelayanan di faskes rumah sakit sebanyak 18 titik, Pusat Kesehatan Masyarakat ( PKM ) sebanyak 179 titik, praktik dokter sebanyak ( 8 ) delapan klinik serta sebanyak 16 titik lokasi pelayanan lainnya. Dan juga melibatkan praktik mandiri bidan ( PMB ) sebanyak 2.470 klinik.

Selain itu, untuk sasaran metode jangka pendek seperti pil sebanyak 5.460 peserta, suntik 2.139 akseptor, dan kondom sebanyak 1.110 peserta, dengan demikian pelayanan KB gratis tersebut dapat menekan angka putus pakai kontrasepsi ditengah pandemi virus corona 2019. Melalui pelayanan berbagai jenis dan metode kontrasepsi itu, juga amat diharapkan dapat menekan kelahiran yang tidak diinginkan serta mampu menimngkatkan kualitas program KB dimasa datang, ujar Edi.

Ia menambahkan, bhaksos KB gratis tersebut tidak hanyak melayani pemasangan kontrasepsi bagi peserta baru. Namun, akan melayani semua cara, baik pelayanan ulang, ganti cara, maupun bagi peserta KB baru, sehingga dapat mendukung sasaran dari program pembangunan kependudukan yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi, yang tentunya melaluipenjarangan jarak kehamilan, kata Edi. ( rs )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *