BKKBN Bengkulu Bersama Pemkab Benteng Gelar Pemilihan Duta GenRe

Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni saat menghadiri pemilihan Duta GenRe di Kab. Benteng, Senin,24/10.

Bengkulu, – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) pada Senin, 24 Oktober 2022 menggelar pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe).

Pemilihan duta GenRe tahun 2022 tingkat kabupaten itu sebagai upaya penyiapan generasi berkualitas, menyongsong bangsa yang mandiri menuju Indonesia Emas pada 2045.

Pada pemilihan duta tersebut hadir Penjabat Bupati Benteng Dr. Heriyandi Roni, M.Si, Asisten III Setdakab Benteng H. Elyandes Kori, S.E., M.Si, Ketua TP PKK Kab. Bengkulu Tengah dr. Dian Agustina Roni, Wakil Ketua II DPRD Evi Susanti, S. IP, Kepala Dinas DP3APPKB Benteng Ir. Wijaya Atmaja, M.Si serta Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu yang didampingi Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN Edi Sofyan, S.E., M.M

Heriyandi Roni dalam sambutannya yang disampaikan Asisten III H. Elyandes Kori,S.E.,M.Si menyebutkan, forum GenRe dapat menjadi wadah atau media pembinaan remaja agar tumbuh menjadi generasi penerus yang berdaya saing. Remaja yang sehat mandiri hadir sebagai penerus pembangunan berkelanjutan. Mengingat populasi remaja yang kian meningkat maka perlu ada perhatian serius dalam membina generasi muda.

“Usia remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja mengalami beberapa perubahan yang terjadi baik secara fisik, psikologis maupun sosial”.

Sejalan dengan perkembangannya, remaja mulai bereksplorasi dengan diri, nilai-nilai identitas dan peran perilaku agar dimasa peralihan tersebut menjadi remaja yang berdaya saing, yang dimulai dari perilaku positif dan berkreasi, ujarnya di Benteng, Senin, 24/10.

Melakukan hal-hal kreatif yang bervariasi akan memberikan seseuatu yang segar, sesuatu yang membuat hidup menjadi lebih indah, karena akan dikelilingi oleh hal-hal yang bervariasi dan tidak monoton, tambahnya.

Ia mengatakan, bahwa forum GenRe dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) merupakan ruang kreasi positif bagi kawula muda. Ketika para remaja diberikan ruang kreatifitas, maka mereka tidak akan sempat memikirkan hal-hal negatif, seperti narkoba, tawuran dll.

” Seperti kita ketahui bersama, berdasarkan hasil proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2021, jumlah remaja usia 10 sampai usia 24 tahun di Indonesia mencapai lebih dari 68,17 juta jiwa atau sama dengan sekitar 22,20 persen jumlah penduduk Indonesia”.

Sedangkan di Kabupaten Bengkulu Tengah jumlah remaja mencapai 29.640 jiwa. Tantangan yang dihadapi bukanlah persoalan yang ringan, namun sangat kompleks. Yaitu perilaku seks bebas pra nikah, penyalahgunaan Napza hingga nikah usia anak.

Salah satu cara efektif untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi melalui pusat informasi konseling untuk remaja dan duta remaja, ungkasnya (irs)

Penulis : IRS
Editor : RDA
Tanggal terbit : 26 Oktober 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *