BKKBN Bersama DPR RI Sosialisasikan PK di Daerah Terpencil
Bengkulu, IPKB – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu bersama Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) Republik Indonesia ( RI ) sosialisasikan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana ( Bangga Kencana ). Dan yang secara substansi soslialisasi tersebut menggaungkan kegiatan pendataan keluarga ( PK ) 2021 agar mendorong keberhasilan PK dan mendapatkan data keluarga yang akuran dan valid.
Dua lembaga tersebut, yakni BKKBN dan Komisi IX DPR RI segera turun di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu sejak pekan ke-tiga April hingga akhir tahun 2021, kata Koordinator Bidang Advokasi Dan Penggerakan Informasi ( ADPIN ) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Zainin usai rapat persiapan kemitraan 2021 di aula Balai pelatihan dan pengembangan ( Balatbang ), pekan pertama April baru ini.
” Sosialisasi Bangga Kencana tersebut akan turun pada 10 kabupaten/kota dengan menyasar 2000 keluarga, dan tak melibatkan Komisi IX DPR RI, namun juga melibatkan pemangku kebijakan di tingkat daerah kabupaten/kota “.
Sosisalisasi tersebut lebih fokus di daerah terpencil, dan bahkan pulau terluar ( Enggano ) khusunya wilayah kampung Keluarga Berkualitas ( kampung KB ). Dan pelaksanaannya itu berdasarkan amanat UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Undang-undang tersebut mengamanatkan BKKBN dalam menjalankan kewajiban mengendalikan penduduk dan program bangga kencana, ujar Zainin.
Undang-undang tersebut juga mengamanatkan untuk melaksanakan pendataan keluarga sebagai basis data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga dalam program bangga kencana dan pembangunan terkait lainnya, sebutnya.
Dengan adanya sosialisasi bersama lembaga kemitraan itu diharapkan dap[at meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan penentu kebijakan, serta meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga, remaja tentang Program Bangga Kencana melalui integrasi edukasi yang melibatkan para penentu kebijakan di daerah.
Ditambahkannya, melalui sosialisasi bersama mitra kerja tersebut diharapkan dapat tersampaikannya informasi tentang program bangga kencana kepada masyarakat, terkhusus lagi informasi tentang pendataan keluarga, dan data keluarga bagi pembangunan kependudukan yang berkelanjutan. ( rs )