BKKBN Kedepankan Ketahanan Keluarga
Bengkulu, IPKB – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) ambil sikap baru dalam upaya akselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia ( SDM ). Sikap itu dengan mengedepankan pelaksanaan program ” Ketahanan Keluarga ” sebagai implementasi UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Yang selama ini pelaksanaan pada Bab VI ” Perkembangan Kependudukan ” dimana tertuang dalam pasal ( 17 ) perkembangan kependudukan dilakukan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas, dan persebaran penduduk dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan guna menunjang pelaksanaan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Kepala Pwk BKKBN Prov. Bengkulu
Program ketahanan keluarga, pada undang-undang tersebut dituangkan dalam Bab VII ” Pembangunan Keluarga ” pasal 47 & 48 ayat ( 1 ) Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Dan, kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan, dan kesejahteraan keluarga, kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM kepada wartawan di ruang kerjanya belum lama ini.
Dikatakan Rusman, pembangunan keluarga adalah salah satu tugas pokok BKKBN, selain kependudukan dan keluarga berencana. yang amat penting dilaksanakan untuk mencapai Visi BKKBN ” membangun keluarga berkualitas yang mencakup ketahanan keluarga “.
Pembinaan ketahanan keluarga, tambah Rusman, dapat dilakukan melalui beberapa strategi program dengan cara peningkatan kualitas anak, remaja, kualitas hidup lansia dengan memberikan akses informasi kepada keluarga – keluarga Indonesia, selain itu, perlu mengaktualkan delapan ( 8 ) fungsi keluarga, fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosial pendidikan, ekonomi serta fungsi lingkungan, ujarnya.
UU No. 10 tahun 1992, definisi ketahanan keluarga adalah kondisi dinamik suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik material dan psikis mental spiritual guna hidup mandiri, mengembangkan diri dan keluarganya untuk mencapai keadaan harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin.
Ketahanan keluarga adalah salah satu dari rencana dan strategi BKKBN 2020-2024 yaitu meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integratif sesuai siklus hidup, serta menguatkan pembentukan karakter. (rs)