BKKBN Kembangkan Sistem Rumah Dataku Berbasis TI

Laporan panitia penyelenggara pertemuan penmgembangan sistem RDK berbasis TI, Kamis, 27/5.

Bengkulu, IPKB – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu kembangkan sistem rumah data kependudukan di kampung keluarga berencana ( KB ) berbasis teknologi informasi. Pengembangan sistem tersebut dalam rangka penyediaan data pembangunan terkini, valid, dan terpercaya. Sebab data keluarga itu merupakan kebutuhan penting bagi pelaksanaan intervensi pembangunan muali dari tingkat desa hingga pembangunan nasional.

Dalam pengembangan sistem teknologi informasi itu, BKKBN Bengkulu menggelar pertemuan bersama pemerintah daerah dalam hal ini melibatkan unsur organisasi perangkat daerah ( OPD ) Keluarga Berencana ( KB ), kader pengelola rumaha dataku, petugas keluarga berencana ( PKB ) di wilayah kampung KB.

Dengan pertemuan pengembangan sistem teknologi informasi itu diharapkan ” Rumah Dataku dan informasi keluarga di sejumlah desa dapat dibentuk, sehingga mampu memenuhi kebutuhan informasi tingkat desa, kata Sub Koordinator Bidang Penyusun Parameter Kependudukan, BKKBN Provinsi Bengkulu Hanni Widiastuti, S.Si kepada wartawan di Bengkulu selaku panitia penyelenggara.

” Data-data keluarga yang tersedia melalui rumah dataku di kampung KB akan membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan “.

Dikatakan Hanni, pertemuan pengembangan sistem RDK yang berbasis Teknologi Informasi yang berlangsung 27 – 29 Mei yang diikuti sebanyak 30 orang peserta dari beberapa unsur tersebut bertujuan untuk membangun rasa peduli dan kesadaran akan data kependudukan di tingkat desa.

Selain itu, ia menambahkan bahwa, pertyemuan tersebut bertujuan tersedianya data analisis kependudukan bagi pemerintah dan lintas sektor. Pengembangan RDK sistem TI akan lebih mudah masyarakat, pemerinta dalam mengakses informasi kependudukan.

” Selama ini RDK masih dilakukan secara manual, sehingga data yang ada belum secara maksimal dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak ” .

Hanni menambahkan, BKKBN meluncurkan Rumah Data kependudukan yang berfungsi sebagai basis data dan informasi serta pusat intervensi pembangunan di tingkat mikro wilayah Kampung KB setelah membentuk kampung KB pada 2016 lalu.

Rumah Data Kependudukan yang kemudian dikenalkan pada masyarakat luas sebagai “Rumah Dataku” tersebut dipastikan memiliki urgensi dan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di lokasi Kampung KB.

Ada beberapa hal penting alasan dibentuknya rumah dataku, diantaranya, ketersediaan data dan informasi kependudukan yang akurat menjadi salah satu prasayarat wajib pembentukan kampung KB.

Dan dibentuk kampung KB dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana ( Bangga Kencana ) serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, sangat membutuhkan data yang terkini, akurat dan terpercaya sebagai dasar perencanaan dan kebijakan pembangunan sekaligus sebagai salah satu alat ukur untuk menilai keberhasilan program-program yang telah dicapai di Kampung KB. ( rs )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *