BKKBN Kolaborasi Bersama DPR Edukasikan Bangga Kencana

Peserta Sosialisasi Penguatan PK 21 di Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Bengkulu, IPKB – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) berkolaborasi bersama Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) mengedukasikan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana ( Bangga Kencana ).

Di Bengkulu, kolaborasi dua lembaga tersebut digelar dalam upaya penguatan Program Bangga Kencana bersama mitra kerja. Dan telah berlangsung di beberapa daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, sejak awal Mei-2021 yang dilaksanakan di desa-desa sebagai kampung KB.

Drs. Zainin Koordinator Bidang ADPIN BKKBN Bengkulu

Hal demikian itu disampaikan Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi ( ADPIN ) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Zainin saat menyampaikan laporan pada sosialisasi pengeuatan pendataan keluarga dan kelompok sasaran Bangga Kencana bersama mitra kerja pada Mei 2021 di Bengkulu belum lama ini.

Zainin menyampaikan, kolaborasi bersama mitra kerja itu merupakan salah satu bentuk kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat terutama keluarga Indonesia sebagai upaya mempromosikan dan mengedukasikan program Bangga Kencana di tingkat lini lapangan.

Dalam sosialisasi tersebut juga melibatkan semua unsur mulai dari pemerintah daerah setempat, tokoh agama, tokoh adat serta mitra kerja terkait sebagai upaya dalam mendekatkan program Bangga Kencana dengan masyarakat dan menghadirkan peran BKKBN ditengah keluarga Indonesia.

Sehingga melalui sosialisasi itu dapat meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan penentu kebijakan serta pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dan remaja tentang Program Bangga Kencana melalui integrasi edukasi yang melibatkan para pemangku kepentingan/penentu kebijakan serta mitra kerja di tingkat provinsi, kabupaten/kota.

Dikatakan Zainin, sosialisasi penguatan pendataan keluarga perlu dilakukan mengingat tahun ini ( 2021 ) merupakan tahun pelaksanaan pendataan keluarga ( PK ), dimana hasil PK sangat bermanfaat dalam menyusun rencana serta evaluasi kinerja terkait kependudukan, serta aspek pembangunan lainnya.

Masih Zainin, sosialisasi yang menyasar keluarga-keluarga perdesaan itu selain penguatan PK, juga menggaungkan kegiatan strategis lainnya yaitu penuruanan stunting dengan sasaran spesifiknya kelompok remaja dan calon pasangan usia subur serta calon pengantin.

” Remaja dibekali pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, konsep pernikahan serta kehamilan, dan keluarga juga akan dibekali informasi tentang penggunaan dan pemanfaatan alat dan obat kontrasepsi sebagai media perencanaan dalam kehamilan dan penjaranagn jarak hamil”. ( rs )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *