BKKBN Layani Ribuan Keluarga Miskin

Calon akseptor implant cuci tangan saat masuki ruang mobil unit pelayanan. (Foto KIE/Idris)

Bengkulu, IPKB – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu pada pertengan tahun ini layani ribuan keluarga kurang mampu alias miskin di daerah itu sebagai peserta KB baru dengan menggunakan sejumlah jenis kontrasepsi. Hal itu upaya meningkatkan kualitas program keluarga berencana ( KB ).

Berdasarkan laporan rutin Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, jumlah peserta KB baru keluarga pra sejahtera dan sejahtera I hingga Mei 2021 sebanyak 3.315 akseptor yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

” Terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 452 peserta, Bengkulu Selatan 572 akseptor, Rejang Lebong terdapat sebanyak 323, Kota Bengkulu mencapai 248 peserta, Mukomuko 197 peserta, Kabupaten Kaur lima peserta, Kabupaten Seluma sebanyak 542, Kepahiang mencapai 594 peserta, Kabupaten Lebong 391 akseptor, dan Bengkulu Tengah 36 peserta “.

Drs. Zainin Koordinator Bidang ADPIN BKKBN Bengkulu.

Peserta sebanyak itu menggunakan kontrasepsi jenis intera uterine device ( IUD ) sebanyak 70 akseptor, Medis Operatif Wanita ( MOW ) 18, peserta dengan menggunakan kondom sebanyak 259, implant sebanyak 417 peserta, suntik1.713 peserta, dan peserta dengan kontrasepsi pil 838, hal itu disampaikan Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi ( ADPIN ) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Zainin kepada wartawan di kantornya pekan ke-dua Juli 2021.

Ditambahkannya, pelayanan terhadap keluarga kurang mampu juga menyasar pasangan usia subur ( PUS ) peserta KB aktif. PUS di Bengkulu pada tahun ini sebanyak 371.383, dan telah mendapat pelayanan pembinaan peserta aktif sebanyak 294.194 akseptor, yang terdapat diantaranya sebanyak 92.960 dari keluarga pra sejahtera dan sejahtera I.

Dia menambahkan, pelayanan atau pembinaan terhadap peserta KB aktif sebanyak 294 ribu lebih itu diantaranya dilayani di klinik pemerintah mencapai 241.253 peserta, klinik swasta sebanyak 52.896, dan 72.578 keluarga pra sejahtera dan sejahtera I. Dari PUS keluarga kurang mampu atau pra sejahtera dan sejahtera I itu terdapat sebanyak 72.578 telah mendapat pelayanan sebagai peserta KB aktif di Provinsi Bengkulu, sebut Zainin.

Masih Zainin, untuk meningkatkan kualitas program KB di daerah itu, pihaknya terus mengoptimalkan kegiatan penyuluhan melalui petugas lapangan KB serta pelibatan mitra kerja untuk mengedukasi masyarakat agar menumbuhkan pengetahuan tentang program pembangunan kependudukan secara umum.

Dan dalam hal itu, kata Zainin, pada pelayanan peserta aktif sebanyak itu terdapat peserta dengan metode kontrasepsi jangka panjang sebanyak 85.213 akseptor, yang tersebar di sejumlah daerah kabupaten/kota di Bengkulu, demikian Zainin. ( rs )

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *