BKKBN Lomba Tebak Baju Adat Tumbuhkan Semangat Jiwa Nasionalisme

Presiden RI HUT RI ke 77 gunakan Baju Adat Dolomani salah satu adat di Nusantara.

Bengkulu, IPKB – Ada yang menarik dari peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun 2022, baik ditingkat pusat maupu’n daerah. Di Bengkulu, lingkup Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu jadikan sebagai momen menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme bagi sejumlah karyawan di lembaga tersebut.

Usai menggelar upacara peringatan hari jadi ke 77 RI di halaman kantor BKKBN Bengkulu. Lembaga penyelenggara program kependudukan dan keluarga berencana itu lanjutkan dengan lomba tebak gambar yang diikuti keluarga besar BKKBN Bengkulu.

Sejumlah karyawan dan keluarga ikuti tebak gambar pakaian baju adat digunakan Presiden RI Joko Widodo saat upacara HUT RI ke 77 tahun ini. Edi Pranata (27) salah seorang personel aparatur sipil negara (ASN) Perwakilan BKKBN Bengkulu menangkan lomba tersebut.

Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Nesianto, S.E., M.M kepada pewarta menyampaikan, lomba yang digelar itu merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan hari jadi RO ke 77 di lingkungan BKKBN Bengkulu. Hal itu guna menumbuhkan dan meningkatkan semangat jiwea nasionalisme karyawan, ujar Nesianto di Bengkulu.

Sekretaris Pwk BKKBN Bengkulu Nesianto, SE., MM menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba tebak gambar.

Presiden Joko Widodo, kata Nesianto, pada HUT RI ke 77 tahun ini mengenakan baju adat Dolomani asal Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dimana sebelumnya (HUT RI 2021) baju adat Suku Baduy, Banten yang digunakan orang nomor satu RI.

Menurut Nesianto, pakaian adat nusantara yang selalu digunakan pada hari besar dan kegiatan kenegaraan itu sebagai upaya pemerintah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme khsusnya terhadap generasi penerus bangsa. ” Itu dalam rangka mengedukasi generasi muda untuk mengenal budaya nusantara”.

Dikatakan Nesianto, jiwa nasionalis itu adalah sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Nasionlisme sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu negara, dengan harapan memunculkan rasa persatuan dalam berbangsa dan bernegara.

“Tebak gambar pakaian adat nusantara itu sebagai edukasi masyarakat untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi muda terutama pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini,” demikian Nesianto. (rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *