BKKBN Monitoring PK 2022 di Kabupaten Kaur

Kepala Pwk BKKBN Bengkulu pada pembinaan PK dalam rangka pemutakhiran PK 22 di Kab. Kaur, Jumat, 28/10.

Bengkulu, – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu memonitoring pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) 2022 di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Pemutakhiran data keluarga tersebut untuk memperbaharui data hasil PK 2021 sehingga memberikan potret kependudukan yang valid, untuk dapat dijadikan refrensi perencanaan pembangunan di daerah ini, kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., M.M di Kaur, Jumat, 28/10.

Dalam upaya penyediaan data tersebut, bkkbn telah melakukan pendataan keluarga pada tahun 2021 yang lalu. Hasil PK 21 yang lalu, selain digunakan sebagai intervensi percepatan penurunan stunting, data tersebut digunakan juga sebagai acuan data dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrim.

Pada tahun 2022 ini, BKKBN kembali melakukan aktivitas dalam upaya penyediaan data. Data tersebut utamanya adalah untuk acuan dalam program bangga kencana serta intervensi percepatan penurunan angka stunting.

” Pada tahun ini, kita melakukan pemutakhiran pendataan keluarga 2022 (PPK 22). Tahapan-tahapan PPK 22 telah dimulai pada bulan agustus yang lalu yaitu dimulai dengan workshop bagi petugas kabupaten dan kota sampai pada workshop untuk kader pendata, ” katanya.

Pelaksanaan PPK 22 dimulai sejak tanggal 1 september 2022 sampai dengan 31 oktober 2022. Hingga saat ini, kata Rusman, progres capaian ppk 22 Provinsi Bengkulu adalah 62,76 persen atau 181.527 KK dari 289.221 KK yang valid (diterima oleh portal aplikasi PK 22).

Di Provinsi Bengkulu, kabupaten dengan capaian paling tinggi adalah Kota Bengkulu yaitu 81,80 persen dan terendah adalah Bengkulu Utara yaitu 43,51 persen. Namun, terdapat perbedaan metode pelaksanaan PPK22 pada kedua daerah tersebut, dimana pada Kota Bengkulu 100 persen lokus PPK 22 menggunakan smartphone sementara pada Kabupaten Bengkulu utara 30 persen menggunakan metode dengan formulir.

Terkhusus Kabupaten Kaur, hingga pada 27 oktober 2022 progres capaiannya 55,46 persen artinya baru tercapai 4,665 KK dari target 8,412 KK. Dan di Kabupaten Kaur hanya beberapa wilayah yang menggunakan metode formulir, demikian Rusman.(irs)

Penulis : IRS
Editor : RDA
Tanggal terbit: 28 Oktober 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *