BKKBN Salurkan Alkon di Kampung KB

Tim KB bagikan Alkon di Kampung KB
di Desa Tanjung Seluai, Kab, Seluma, Bengkulu (Photo Idris)

Bengkulu, IPKB – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, pada Senin, 11/5 turunkan tim pelayanan KB dan AKIE di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Untuk menyalurkan alat kontrasepsi kepada masyarakat pasangan usia subur (PUS) dan penyuluhan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan risiko droup out (DO) kontrasepsi.

Kepala Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Zainin kepada wartawan menyebutkan, penyaluran kontrasepsi itu sebagai upaya mencegah putus pakai kontrasepsi. Agar tidak terjadinya kehamilan dan kelahiran pasca pandemi Covid-19, ujar Zainin.

PUS di Kampung KB Seluma terima alkon masa pandemi (Photo Idris)

” Kita salurkan kontrasepsi jangka pendek, seperti pil, dan kondom, untuk memenuhi kebutuhan PUS dalam persediaan kontrasepsi, agar tidak terjadinya kegagalan program KB atau DO kontrasepsi”.

Ia mengatakan, masa pandemi virus corona telah membatasi gerak masyarakat, sehingga PUS kehilangan ruang gerak untuk mendapat pelayanan KB baik di klinik bidan mandiri maupun fasilitas
kesehatan (Faskes) pemerintah. Hal itu lantaran masyarakat merasa takut untuk berinteraksi publik. Dengan demikian dikhawatirkan terjadinya putus pakai kontrasepsi yang berdampak pada
kehamilan yang tidak diinginkan.

Dikatakan Zainin, risiko DO alkon akan berdampak terhadap perkembangan dan kesehatan kehamilan dan janin. Sementara, janin dan ibu hamil amat memerlukan asupan gizi yang cukup dan memerlukan konsentrasi yang sehat dalam menghadapi persalinan, katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, SE, MM menyampaikan, pada kegiatan pelayanan KB keliling di Kabupaten Seluma, Bengkulu berlangsung di Desa Tanjung Seluai, Seluma Selatan. Dengan menyalurkan sebanyak lima boks pil KB dan tiga gross kondom, ujar Edi Sofyan.

PKB salurkan Alkon Kondom di Kab, Seluma (Photo Idris)

Ia mengharapkan, kontrasepsi itu dapat membantu PUS dalam mencegah kehamilan dan DO kontrasepsi, untuk menjaga keberlangsungan program KB, agar dapat ditindaklanjuti oleh
organisasi perangkat daerah (OPD) KB tingkat kabupaten/kota, harapnya. (rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *