Bupati Mukomuko Akan Ikut Sosialisasikan ” Berencana Itu Keren “

Bupati Mukomuko H. Choirul Huda, usai menerima Advokasi Prog. Bangga Kencana.

Bengkulu, IPKB – Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu H. Choirul Huda dengan antusias menyambut advokasi program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu.

Advokasi Bangga Kencana itu selain Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM, juga tampak hadir Kepala Bidang ADPIN BKKBN Drs. Zainin, Kepala Sub Bidang AKIE BKKBN Provinsi Bengkulu serta Kepala Sub Bidang Humas dan Umum.

Dalam kunjungan di pekan pertama pada Juni di Balai Daerah Kabupaten Mukomuko, Choirul Huda didepan tim Advokasi dan sejumlah pejabat setempat mengatakan bahwa, edukasi program Bangga Kencana perlu ditingkatkan agar masyarakat menerima secara utuh, sehingga masyarakat pun dapat memahami program tersebut secara substansi.

” Program Bangga Kencana selama ini masih dikenal dengan pemakaian kontrasepsi, namum dengan perubahan itu meningkat pada pembangunan kualitas penduduk “.

Guna tersampaikannya pengetahuan tentang program tersebut kepada masyarakat secara luas Bupati Mukomuko akan ikut serta mensosialisasikan program tersebut. Dengan mosialisasikan tagline BKKBN ” Berencana Itu Keren ” hasil rebranding beberapa bulan lalu.

Bupati Mukomuko bersama tim Advokasi Bangga Kencana BKKBN (Foto AKIE/Idris)

” Saya akan ikut mensosialisasikan program Bangga Kencana hingga kepada masyarakat, bahwa KB itu penting bagi beberapa aspek, kesehatan, pendidikan bahkan hingga ekonomi, kata Bupati Mukomuko Choirul Huda kepada wartawan usai menerima kunjungan advokasi Tim AKIE BKKBN Provinsi Bengkulu di Balai Daerah, Kamis,4/6.

Ia mengatakan, semua kegiatan atau pelaksanaan program memerlukan perencanaan. Dengan rencana maka semua akan lebih baik, ujarnya.

Sebab, kata Choirul Huda, program KB atau Bangga Kencana adalah program pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan berkualitasnya keluarga, masyarakat maka akan tercapainya cita-cita pemerintah yaitu bangsa yang mandiri dan sejahtera.

Keberhasilan program KB atau Bangga Kencana itu dirasakan oleh semua pihak, baik oleh keluarga, masyarakat/ lingkungan hingga pada pemerintah. Bahkan keberhasilannya pun diperlukan pemerintah daerah. Dengan berkualitasnya penduduk maka akan mewujudkan cita-cita yaitu pembangunan berkelanjutan.

Ia mengimbau sejumlah jajarannya untuk mensinergikan kebijakan dalam pembangunan SDM. Agar pembangunan kependudukan dapat terlaksana dengan baik dan menghindari terjadinya tumpang tindih kegiatan yang searah.

Untuk mencapai penduduk yang berkualitas, tambah bupati, perlu melaksanakan program pengaturan jarak kehamilan. Apalagi pada masa pandemi corona virus disease (Covid-19) perlu meningkatkan edukasi untuk mencegah putus pakai alat KB agar tidak terjadinya kehamilan dan ledakan kelahiran pascacovid. (rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *