Bupati Mukomuko : Pemda Miliki Kepentingan Besar Atas Keberhasilan KB

Bengkulu, IPKB – Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu H. Choirul Huda menyebutkan bahwa pemerintah daerah memiliki kepentingan yang amat besar atas keberhasilan program keluarga berencana (KB). ” Keberhasilan KB hingga ke daerah, Pemda pun memiliki kepentingan “.
epentingan itu, KB membantu pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menuju keluarga, masyarakat dan daerah yang berkualitas, maju dan sejahtera. Dengan eduksi program KB melalui UU Nomor 52 Tahun 2009 itu dimana telah membangun pola pikir masyarakat terhadap pentingnya pembangunan kependudukan menuju keluarga yang berkualitas.
Hal itu disampaikan Choirul Huda saat menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM, bincang yang bertemakan ” KB di tengah Covid-19 ” di Balai Daerah Mukomuko, Rabu, 4/6.
Pada kunjungan kerja itu, Kepala BKKBN didampingi Kepala Bidang ADPIN BKKBN Bengkulu Drs. Zainin, Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Mukomuko Edi Yanto, SE, M.Si serta Ketua PC IBI Kabupaten Mukomuko.

Bupati Choirul Huda mengatakan, virus yang mewabah dunia itu telah telah merusak berbagai sendi kehidupan masyarakat, termasuk juga mempengaruhi keberlangsungan program kependudukan yang membuat kekhawatiran pemerintah terhadap melemahnya program KB.
Virus Corona, telah membatasi ruang gerak ekonomi dan sosial masyarakat, sehingga akan berdampak terjadinya putus pakai kontrasepsi bagi pasangan usia subur. Yang mengakibatkan kehamilan dan kelahiran yang tidak diinginkan.
Terhadap kondisi demikian itu, Choirul Huda, menekankan kepada lembaga terkait untuk meningkatkan kinerja dalam menekan kehamilan dan kelahiran pada masa dan pasca Covid-19 di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Ia mengimbau, kepada sejumlah tenaga penyuluh dan tenaga kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan program KB kendati dalam masa pandemi. Dengan tetap mengindahkan imbauan dan protokol kesehatan.
Dikatakan Choirul Huda, dengan langkah tersebut dapat menjaga eksistensi program KB serta sehingga terus berkontribusi pada pembangunan di Mukomuko, ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah daerah kabupaten yang berbatasan Provinsi Sumatera Barat itu tetap konsisten mendukung pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (
Bangga Kencana ). Dukungan terhadap program tersebut dengan menggandeng tenaga kesehatan dan penyuluh KB untuk meningkatkan pelayanan dan penyuluhan agar masyarakat tetap ber-KB walaupun dalam kondisi sulit atas pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Mukomuko, Edi Yanto, SE, M.Si mengatakan, pada masa pandemi COvid-19, pemerintah daerah setempat tetap menggelar pelayanan KB kepada masyarakat namun tetap mengedepankan imbauan dan protokol kesehatan, ujarnya.
Pelayanan KB masa wabah virus corona, kata Edi, bahwa pemerintah kabupaten melalui DP2KBP3A menggelar pelayanan Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK) di sejumlah kecamatan di daerah itu. Pelayanan tersebut
dengan melibatkan Petugas Keluarga Berencana (PKB) sosialisasikan kepada masyarakat untuk mengunjungi tenaga kesehatan dan pelayanan di fasilitas kesehatan.
Kabupaten Mukomuko, dengan memiliki sebanyak 44 orang tenaga PKB yang bertugas melayani masyarkat yang tersebar di 15 kecamatan. Dengan bersinergitasnya PKB dan tenaga kesehatan agar dapat menekan angka kegagalan KB di tengah wabah Covid-19, demikian Edi Yanto. (rs)