Bupati RL Tinjau Bhaksos Gertak KB

Bupati RL meninjau pelayanan KB serentak Harganas 28 di Curup.

Bengkulu, IPKB – Bupati Rejang Lebong Drs. Syamsul Effendi., MM meninjau bhakti sosial ( Bahksos ) gerakan serentak ( Gertak ) pelayanan KB di wilayah itu. Syamsul Effendi meninjau pelayanan KB yang berlangsung di Puskesmas Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara, dan Puskesmas Kampung Delima Kecamatan Curup Timur.

Mendampingi orang satu di Rejang Lebong itu Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Ir. Rusman Efendi., MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DP3APPKB ) Rosita M, SH, unsur TNI, Polri.

Dalam kunjungannya, Bupati Syamsul mengajak masyarakat di daerah itu untuk ikut serta mensukseskan program kependudukan melalui pengaturan jarak hamil dengan menggunakan kontrasepsi. Dan minta tenaga kesehatan di daerah itu untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia ( SDM ).

Bupati RL Syamsul Effendi saat meninjau pelayanan KB serentak.

” Kita harap masyarakat ( PUS red ) agar terus menggunakan kontrasepsi supaya tidak terjadinya putus pakai KB yang menyebabkan kehamilan diluar rencana. Tidak ada alasan masyarakt tidak ber-KB dengan alasan tidak tersedianya kontrasepsi. Sebab, kontrasepsi telah disediakan oleh pemerintah ( BKKBN ) untuk menjamin keberlangsungan KB di tengah masyarakat,” kata Syamsul.

Ia mengatakan, dalam bhaksos KB serentak di Rejang Lebong, telah ditetapkan sasaran sebanyak 1.377 akseptor dengan berbagai jenis kontrasepsi. Untuk meraih target sebanyak itu, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 21 fasilitas kesehatan ( faskes ) puskesmas. Hal itu guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan KB, kata Bupati Syamsul.

Kepada wartawan, Syamsul Effendi menyampaikan bahwa, BKKBN dengan berbagai wawenangnya menyelenggarakan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana ( bangga kencana ). Maka dari itu perlu ditingkatkan lagi sosialisasi kepada masyarakat agar pengetahuan program pembangunan kependudukan dapat dipahami secara luas dan utuh. Melalui pelayanan KB serentak itu dapat menekan permasalah kependudukan, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM mengatakan, bhaksos pelayanan KB serentak berlangsung pada 24 Juni 2021. Dengan sasaran target sebesar 10.500 akseptor lebih, dengan berbagai metode dan jenis kontrasepsi. Hal itu digelar dalam rangkaian peringatan Harganas ke 28 Tahun 2021.

Pelayanan yang digelar secara serentak disejumlah daerah di tanah air itu, juga bertujuan guna menekan angka putus pakai kontrasepsi. Sehingga menakan kehamilan yang tidak diinginkan di Bengkulu serta menekan potensi stunting di daerah tersebut, demikian Rusman. ( rs )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *