Bupati RL Kejujuran Warga Kunci Keberhasilan PK 21
Bupati Rejang Lebong usai ramah tamah bersama unsur pejabat BKKBN Prov Bengkulu, Rabu,5/5 ( AKIE )
Bengkulu, IPKB – Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Drs. Syamsul Effendi., MM mengatakan bahwa, keberhasilan pelaksanaan pendataan keluarga ( PK ) 2021 yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) kuncinya ada pada warga. Pasalnya, warga dituntut untuk jujur menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh tenaga pendata.
Data yang benar itu hanya diketahui oleh keluarga, jadi masyarakat diminta untuk memberikan informasi tentang keluarganya secara benar dan jujur agar menghasilkan data keluarga yang valid. Dan dapat digunakan oleh pemerintah dalam menyusun rencana pembangunan kependudukan dimasa datang, hal itu disampaikan Bupati Syamsul Effendi saat buka bersama Unsur Pejabat BKKBN di rumah dinasnya, Rabu, 5/5 baru ini.
” Keberhasilan pendataan keluarga, dengan menghasilkan data keluarga yang valid, terletak pada kejujuran warga dalam menyampaikan informasi kepada tenaga pendata “.
Hadir dalam ramah tamah tersebut, Direktur Teknologi, Informasi & Data BKKBN Dr. Mahyuzar., M.Si, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM, Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi ( ADPIN ) BKKBN Bengkulu Drs. Zainin, Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong R. A. Denni, SH. MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana ( DP3APPKB ) Rosita, SH.
Melalui pejabat daerah setempat, Syamsul mengingatkan agar masyarakat dapat memberikan informasi keluragnya yang benar dan valid. Agar membantu pemerintah dalam menyusun renacana pembangunan, baik bagi pemerintah pusat maupun daerah.
” Keberhasilan PK dengan mendapatkan data yang valid kuncinya ada pada warga masyarakat, dengan warga jujr memberikan informasi maka data yang dihasilkan menjadi informasi yang berkualitas “.
Sementara itu Direktur Teknologi, Informasi & Data BKKBN Dr. Mahyuzar., M.Si, ditempat yang sama mengatakan, PK 21 selain mendorong pembentukan satu data keluarga Indonesia, program itu diharapkan juga menjadi dasar kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.
PK 21 menjadi sesuatu yang penting bagi pemerintah dan pemerintah daerah dalam menyediakan basis data keluarga untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana), dan program pembangunan lainnya. ( rs )