Cegah Stunting BKKBN Salurkan Pil KB Ibu Menyusui
Bengkulu, IPKB – Dalam upaya pencegahan risiko stunting di Bengkulu Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) daerah itu salurkan pil KB bagi ibu menyusui yaitu pil KB hormon progestin. Penyaluram pil tersebut dalam rangka mendukung Air Susu Ibu ( ASI ) Eksklusif guna mencegah potensi stunting di daerah itu.
Pil KB untuk ibu menyusui didalamnya berupa progestin cocok dikonsumsi ibu menyusui tanpa takut menurunkan produksi air susu ibu ( ASI ). Pil KB tersebut tetap berfungsi mencegah kehamilan, dan sekaligus tetap bisa menyusui dengan lancar.
Dengan menggunakan pil tersebut ASI tetap berproduksi dan diberikan kepada bayi untuk pemenuhan asupan gizi, sehingga dapat membantu pencegahan risiko stunting. Karena salah satu sebab terjadinya stunting adalah kekurangan gizi kronis.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM kepada wartawan usai mengukiti peluncuran Pil KB Progestin secara virtual yang diresmikan langsung oleh Kepala BKKBN Dr. ( H ) dr. Hasto Wardoyo., SP.OG ( K ).
Rusman mengatakan, disalurkannya pil progestin bagi ibu hamil itu bagian dari peran intervensi sensitif yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana ( DP3APPKB ) dan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu melalui PKM Kelurahan Lingkar Barat. Intervensi tersebut dengan meningkatkan status gizi yang menyasar keluarga berisiko stunting di daerah itu.
” Tahap awal ini kita distribusikan pil progestin kepada ibu hamil di wilayah kota Bengkulu, dan akan ditindaklanjuti di sejumlah daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, untuk meningkatkan kesehatan bayi dan ibu menyusui di daerah itu, BKKBN akan memenuhi kebutuhan pil bagi sejumlah ibu menyusui di Bengkulu ” kata Rusman Efendi saat menyaksikan pembagian pil ibu menyusi di Keluahan Lingkar Barat Kota, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Rabu, 19/1.
Hadir pada gebyar pil progestin di Komplek Perumahan Pepabri Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, S.E., M.M serta sejumlah pejabat dilingkungan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Dalam sambutan singkatnya Dedy mengajak masyarakat di daerah itu untuk menempatkan KB sebagai kebutuhan keluarga. Karena dengan KB keluarga dapat merencanakan tahapan yang akan di raih kedepan dalam keluarga.
Ia mengimbau agar PUS muda jangan hamil sebelum anak berusia lima tahun, sebeb dengan jarak tersebut amat bermanfaat bagi kesehatan ibu maupun bayi, saya kasihan melihat adanya ibu-ibu yang masih mengasuh baduta namun tengah hamil,” kata Dedy.
Ia mengharapkan dengan adanya pil KB bagi ibu hamil dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi serta menekan angka kehamilan yang tidak diinginkan di Kota Bengkulu, pungkas Dedy. ( rs )