CoE Kampung KB Sosialisasikan Fungsi Keluarga

Bengkulu, IPKB – Pada pembinaan dan pengembangan atau Center of Exellente (CoE) pengelolaan kampung KB di daerah itu, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Benrencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Selasa, 9/6 sosilalisasikan fungsi-fungsi keluarga agar dapat dijadikan sebagai benteng menjaga keharmonisan keluarga di tengah pandemi corona virus disease ( Covid-19 ). Covid-19 telah meretas berbagai sendi kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, dan kesehatan. Untuk membentengi keluarga dari dampak itu perlu diterapkan fungsi-fungsi keluarga.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM di depan tokoh masyarakat dan sejumlah pengelola kampung KB Percontohan Provinsi Bengkulu kampanyekan fungsi-fungsi keluarga.

Ia mengatakan, di tengah pandemi virus corona yang membatasi ruang interaksi sosial masyarakat, perlu penerpan 8 fungsi dalam kehidupan masyarakat. Fungsi keluarga sebagai media akses informasi, pendidikan, penyuluan, pengasuhan.
Hal itu sebagai implementasi UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembanga Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Yang dituangkan dalam BAB VII pasal 47 menjelaskan bhwa pembangunan keluarga dengan cara peningkatan kualitas anak dengan pemebrian akses informasi. Melalui fungsi-fungsi keluarga dapat menjadikannya sebagai media informasi keluarga.
Dikatakan Rusman, dalam undang-undang tersebut menekankan betapa pentingnya fungsi-fungsi keluarga. Apalagi dalam kondisi Covid-19 penerapan fungsi-fungsi itu dapat memperkuat fungsi keluarga sebagai salah satu solusi dalam memberikan perlindungan bagi anggota keluarga, Fungsi keluarga dapat memproteksi keluarga “.
” Kita mengajak seluruh Keluarga Indonesia untuk menjalankan 8 Fungsi Keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan lingkungan
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Agus Supardi menambahkan, CoE diperlukan guna mempercepat pelaksanaan program kampung KB yang sesuai dengan tujuannya yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah kampung-kampung tersebut.
Center Of Excellence ( CoE ) Kampung KB dapat membantu menangani permasalahan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga sebagai isu lintas sektor di wilayah masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan hasil capaian program kampung KB, ujarnya.
Ditambahkan Agus, dengan adanya Center Of Excellence ( CoE ) Kampung KB ini akan meningkatkan penggerakan masyarakat di lini lapangan di tingkat yang terbawah, sehingga kerjasama, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang baik, transparansi/keterbukaan sehingga menciptakan iklim kerja yang kondusif dan hubungan yang harmonis antar lintas sektor.
Sementara itu, manfaat CoE bagi masyarakat, untuk meningkatkan gerak program di wilayah tersebut dan dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa karena mendapat perhatian lebih dari pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan secara integratif dan kolaboratif dari lintas sektor terkait.
Hadir dalam pembinaan dan pengembangan kampung KB di Kelurahan Sumber Jaya Kta Bengkulu itu, selain Kepala Perwakilan BKKBN Ir. Rusman Efendi, MM, Kepala Bidang ADPIN Drs. Zainin, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Drs. Agus Supardi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Bidang KB Kota Bengkulu, serta sejumlah tokoh dan pemuka masyarakat di Kampung KB Percontohan Tingkat Provinsi Bengkulu. (rs)