Deputi KS-PK Resmikan PIK-R Bagi Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan

Bengkulu, IPKB – Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga ( KS-PK ) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Novian Andusti, S.E., M.T, resmikan Pusat Informasi Konseling – Remaja ( PIK-R ) bagi anak didik Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia ( Kemenkumham ) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( LPKA ) Kelas II Bengkulu.
Selain peresmian PIK-R itu juga dikukuhkan Kepala LPKA Kelas II Bengkulu Ahmad Junaidi sebagai Kakak Generasi Berencana ( GenRe ). Yang dipercaya untuk mengemban amanah dan tanggungjawab dalam membina dan membangun sikap dan mental anak binaan untuk tumbuh menjadi generasi yang mampu hidup mandiri dengan sosial yang tinggi di tengah masyarakat.
Hadir dalam peresmian PIK-R yang berlangsung di LPKA Kelas II Bengkulu pada, Sabtu, 5/2, Kepala Devisi Pemasyarakatan Kemenkumham, Ika Yusanti, D.P.I.C, Pengurus Daerah KAGAMA Bengkulu, Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Bengkulu, Kalapas Kelas II Bengkulu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya Novian Andusti mengajak segenap lembaga mitra kerja program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana ( Bangga Kencana ) untuk terus bersinergitas dalam kebijakan membangun keluarga, masyarakat yang berkualitas melalui program pembangunan keluarga.
Dikatakan Novian bahwa, dibentuknya PIK-R di lingkungan LPKA itu merupakan bentuk wujud pengabdian kepada masyarakat. Hal sebagai salah satu upaya mempercepat pembangunan penduduk yang mandiri dan berkualitas. Selain itu PIK-R juga amat relevan dengan progarm penurunan stunting. Pembinaan remaja merupakan strategi pencegahan stunting dari sektor hulu, yaitu pembinaan remaja.
Ia mengharapkan melalui lembaga pembinaan remaja tersebut, agar anak binaan dapat tumbuh menjadi duta remaja di lingkungannya setelah menjalani kehidupan di tengah masyarakat. ” Anak-anak nantinya akan hidup lebih baik lagiu setelah mendapat pembinaan, baik secara mental, soaial dan ekonomi “.
Sementara itu Kepala Devisi Pemasyarakatan Kemenkumham Ika Yusanti menyambut baik kerjasama lintas lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat lainnya dalam bhaktisosial di lingkungan Kemenkumham. Di Bengkulu Bhaksos terdapat di dua titik yakni Lembaga Pemasyarakat Perempuan ( LPP) Kelas IIB, dan LPKA Kelas II.
Bhaksos itu menyasar sebanyak 120 warga binaan di LPP Perempuan dan 88 orang anak di LPKA. Dengan kegiatan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan vaksin covid, serta pemyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja.
Ia mengharapaknan dengan sejumlah kegiatan tersebut akan meningkatkan pengetahuan warga binaan baik kesehatan maupun hukum secara umum sehingga nantinya mendorong warga binaan khususnya anak-anak binaan untuk kembali hidup bersosial masyarakat secara normal, harap Ika.
Ika imbau kegiatan tersebut dapat berlangsung secara berkesinambungan yang menyasar sejumlah lembaga pemasyarakat lainnya di Provinsi Bengkulu. Sehingga dari ribuan warga binaan mendapatkan pengetahuan baru tentang kesehatan reproduksi.
” Pengetahuan Kespro amat dibutuhkan bagi kami ( Kemenkumham ) agar membantu pemerintah meminimalisir tindak kriminal pelecehan seksual,” kata Ika.
Selain itu Ika Yusanti juga mengimbau agar pembentukan PIK R dapat menjadi wadah edukasi bagi warga binaan untuk mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan remaja, sehingga dengan itu remaja nantinya dapat menghindari perilaku seks bebas, penyalah gunaan narkoba, serta nikah usai muda, demikian Ika. ( rs )