DPR RI Gaungkan Bangga Kencana Di Kampung KB
Bengkulu, IPKB – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) melalui Komisi IX sosialisasikan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di beberapa desa sebagai kampung KB di Provinsi Bengkulu untuk kembali meningkatkan gaung program tersebut di tengah masyarakat.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Ir.Rusman Efendi, MM kepada media menyebutkan, upaya akselerasi pembangunan kependudukan diperlukan sinergitas secara lintas sektor. Dalam meningkatkan kembali gaung program KB, BKKBN bersama DPR RI sebagai mitra gelar sosialisasi Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana di wilayah kampung KB.
Kegiatan yang berlangsung sejak 5-10 Agustus 2020 menyasar ratusan keluarga dari berbagai tingkatan, baik keluarga sejahtera maupun keluarga prasejahtera yang ada di wilayah kampung KB, tambahnya.

Ia mengatakan, sosialisasi program Bangga Kencana di Bengkulu tahun ini menyasar masyarakat di wilayah kampung KB di tiga daerah kabupaten, yakni Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur. Terdapat Kampung KB di Desa Selinsingan, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan terdapat Kampung KB wilayah Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna, dan Kabupaten Kaur dengan Desa Air Batang, Kecamatan Nasal.
Kerjasama lintas sektor itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang program bangga kencana. Dimana, program tersebut secara luas memberikan pengetahuan tentang siklus kehidupan manusia, yang teratuang dalam program bangga kencana, mulai dari penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, pengasuhan, hingga pada penyiapan lansia tanggu, kata Rusman.
Rusman menambahkan, pada sosialisasi program bangga kencana lebih menekankan bahwa BKKBN melalui program tersebut, tidak lagi hanya pada pelaksanaan program pengaturan kehamilan dengan pelayanan KB dengan pemasangan kontrasepsi semata. Namun, lebih luas proigram tersebut menekankan pada peningkatan ketahanan keluarga.
Peningkatan ketahanan keluarga, kata Rusman perlu menerapkan fungsi-fungsi keluarga dalam rumahtangga, salah satunya penerapan fungsi pola asuh yang sesuai dengan siklus kehidupan masnusia yaitu 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati, S.IP, MM saat menyampaikan sambutan di depan ratusan keluarga di wilayah kampung KB di Provinsi Bengkulu.
Desa Kayu Ajaran Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu salah satu desa sasaran sosialisasi awal Agustus baru ini Elva menyebutkan bahwa program Bangga Kencana merupakan hulu dari kesejahteraan untuk mencapai masyarakat yang berkualitas. Melalui program Bangga Kencana, ia mengajak pasangan usia subur di daerah itu untuk menghindari ” 4T ” terlalu tua dan terlalu muda usia melahirkan, terlalu rapat dan terlalu banyak anak dilahirkan”.
Selain sosialisasikan 4T, Anggota Komisi IX DPR RI daerah asal pemilihan Provinsi Bengkulu itu juga mengingatkan agar tetap menggunakan kontrasepsi, kendati pandemi corona yang marak hingga beberapa bulan ini. Perlunya, kontrasepsi bagi PUS agar tidak terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Elva juga mengajak untuk menerapkan 8 fungsi keluarga, akhirinya. (rs)