DPR RI Sosialisasi Stunting di Kampung KB Wilayah Pesisir

Bengkulu, IPKB – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI ) selaku mitra kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ). Pada akhir September 2021 baru ini menggandeng pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah untuk mensosialisasikan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana ( Bangga Kencana ) di salah satu kampung KB di wilayah pesisir.
Kampanye program tersebut dikemas dalam sosialisasi penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok sasaran Bangga Kencana bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI dengan mensosialisasikan stunting dan pencegahannya kepada masyarakat di desa Pondok Kepala, Kecamatan Pondok Kepala, yang salah satu kampung KB di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Hadir pada sosialisasi program tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati, S.IP., MM, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir.Rusman Efendi., MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Ir. Wijaya Atmaja., M.Si serta unsur pemerintahan kecamatan dan desa.
Elva Hartati menyebutkan, penyuluhan atau edukasi program KB perlu dilakukan hingga di wilayah perdesaan. Yang semata bertujuan meningkatkan kualitas masyarakat melalui program kependudukan dan KB. Dengan progam KB, meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi, juga kualitas pendidikan, dan hingga pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat, kata Elva.
Ia menyebutkan, dalam upaya mempercepat tumbuhnya SDM yang tangguh itu, pihaknya ( DPR RI ) telah kunjungi sejumlah daerah kabupaten di Bengkulu dalam rangka mensosialisasikan program Bangga Kencana menuju keluarga berkualitas.
” Kita telah sasar 2000 orang lebih keluarga-keluarga yang masih produktif untuk memberikan pengetahuan tentang KB dan kesehatan reproduksi,” kata Elva.
Dalam program KB terdapat penanganan stunting yang perlu diketahui masyarakat agar hal tersebut dapat diatasi dengan pencegahan dini mulai pembinaan kelompok remaja mulai dengan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Diharapkan melalui kampanye yang menyasar masyarakat perdesaan itu dapat menumbuhkan pengetahuan keluarga tentang pembangunan kependudukan dan keluarga berencana, tandas Elva. ( rs )