Elva Hartati : Pandemi Covid, PUS Tetaplah Ber-KB

Bengkulu, IPKB – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia (DPR-RI) Elva Hartati, S.IP, MM kendati ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang merusak tatanan kehidupan global masyarakat ia mengingatkan dan mengajak pasangan usia subur (PUS) di Provinsi Bengkulu untuk tetap ber-KB dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi
” Pandemi Covid-19 hingga kini masih menghantui masyarakat, kepada PUS agar tetaplah ber-KB dan menghindari risiko dari ” 4T ” yaitu terlalu tua, terlalu muda usia melahirkan anak, terlalu sering dan terlalu dekat jarak melahirkan. Sebab, kata Elva hal itu cukup berisiko bagi ibu melahirkan”. Dengan tidak ber-KB akan mendekati risiko 4T itu cukup berisiko dan dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi, serta mempengaruhi kesehatan reproduksi bagi ibu-ibu, ujarnya.

Hal itu disampaikannya pada ” Sosialisasi Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (AKIE) Program Bangga Kencana bersama mitra ” pada Agustus 2020 di Desa Air Batang, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu yang merupakan salahsatu wilayah Kampung KB.
Hadir dalam sosialisasi yang menyasar ratusan keluarga pra sejahtera itu, Bupati Kaur Gusril Fausi, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Ir, Rusman Efendi, MM serta beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.
Anggota Komisi IX asal daerah pemilihan Provinsi Bengkulu itu, selain mengingatkan PUS untuk tetap menggunakan menggunakan kontrasepsi, ia juga menegaskan ahar masyarakat lebih meningkatkan komunikasi dengan menerapkan 8 fungsi dalam keluarga. Fungsi-fungsi keluarga itu, kata Elva dapat diterapkan dalam berbagai kondisi, apalagi ditengah Covid-19 dengan imbauan untuk tetap dirumah selam ini. Fungsi keluarga itu akan membantu masyarakat Indonesai untuk tetap berjalan seperti kondisi normal yang berdada dalam norma-norma, agama, adat dan budaya.
Ia menambahkan, pada masa pandemi Covid-19 dan tengah masuknya masa pembiasaan baru, masyarakat agar tetap meningkatkan pola hidup bersih dan tetap menjalankan protokol kesehatan agar mampu menghindari sebaran virus tersebut.
” Kita harus dapat merubah polah hidup baru dengan tatanan dan adaptasi terhadap hal-hal positif yang baru agar dapat hidup produktif,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kaur Gusril Fausi menyampaikan sambutan singkatnya menyebutkan, bahwa pemerintah daerah setempat mendukung penuh program kependudukan di kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Lampung itu. Dihadapan ratusan keluarga muda, ia mengajak dan mengingatkan agar tetap ber-KB untuk menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera menuju bangsa yang maju dan berkualitas. (rs)