Genjot PK 22 BKKBN Turunkan Tim Teknis Bimbing Kader Pendata

Bengkulu, – Sebagai upaya pengoptimalan hasil capaian pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022 di Bengkulu, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menurunkan tim teknis pendataan ke lapangan untuk membimbing para kader pendata di tingkat desa.
Tim teknis bidang data dan informasi BKKBN Bengkulu pada awal November menyasar dua wilayah yaitu Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong,dengan menyasar beberapa kecamatan di Kabupaten Lebong seperti Kecamatan Topos dan Kecamatan Uram Jaya serta melaksanakan pertemuan di kantor OPD KB Rejang Lebong bersama PKB dan kader pendata. Pertemuan itu memberikan bimbingan guna menajamkan keterampilan personel pendata dalam mengoperasikan smartphone.
Pertemuan tersebut diketuai Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) Weldi Suisno, S.Pd, M.E untuk mendampingi Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Ir. Rusman Efendi., M.M dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPAPPKB) Zulfan Efendi, S.E., M.M. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., M.M mengatakan, bahwa batas waktu PK 22 telah diperpanjang selama dua pekan setelah berakhir pada 31 Oktober 2022. Dengan potret capaian yang masih terbilang rendah sebesar 68,40 persen.
Capaian sebesar itu terdapat di Kota Bengkulu sebanyak 51.Sejumlah

keluarga atau sebesar 85 persen dari target sebanyak 62.003, Kabupaten Kepahiang sebanyak 19.092 atau 77,39 persen, Rejang Lebong merealisasi sebesar 73,09 persen, Kabupaten Kaur dengan capaian sebesar 68,63 persen, Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 68,20 persen.
Kabupaten Mukomuko dengan realisasi sebesar 66,06 persen, Bengkulu Selatan mencapai 65,61 persen, Kabupaten Lebong baru tercapai sebesar 61,78 persen, Kabupaten Seluma sebesar 52,96 persen atau sebanyak 10.186 keluarga, Kabupaten Bengkulu Utara baru terdapat sebanyak 22.670 keluarga atau sebesar 46,41 persen,”rinci Rusman.
Pemutakhiran PK 22 ini dengan mendata sebanyak 289.221 keluarga sebagai sample. Dengan menggunakan formulir sebanyak 27.380 keluarga yang terdapat di 55 desa. Dan menggunakan smartphone mencapai 261.841 keluarga.
Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemutakhiran PK 22 di lokasi fokus daerah yang capaian rendah sebagai bimbingan terhadap sejumlah kader tenaga pendata berbagai tingkatan di kabupaten hingga desa. Sehingga dapat menyelesaikan tantangan yang dihadapi kader.
Kepala Dinas DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong Zulfan Efendi saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Monev PK 22 di kantornya menyampaikan agar sejumlah kader dan manager data untuk mendampingi secara tuntas terhadap personelnya agar mendapatkan kinerja yang menghasilkan dan memuaskan.
Ia mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan PK 22 di daerah itu masih terhambat oleh teknis pengoperasian smartphone oleh kader. Namun dengan adanya pembinaan langsung dari tenaga teknis provinsi mampu meningkatkan kemampuan kader sehingga menuai hasil sesuai dengan sasaran, pinta Zulfa.(irs)
Penulis : Idris Chalik
Editor : Rofadhila Azda, S.IKom, M.A
Tanggal terbit : 3 November 2022