Kadiv Pemasyarakatan : Jadikan PIK-R Wadah Edukasi Penyiapan Generasi Berkualitas

Bengkulu, IPKB – Pusat Informasi Konseling – Remaja ( PIK R ) adalah salah satu wadah yang dikembangkan dalam program Generasi Berencana ( GenRe ), yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang Pendewasaan Usia Perkawinan ( PUP ), dan TRIAD KRR atau tiga masalah dasar yang dihadapi remaja, pernikahan dini, seks pranikah dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif ( Napza ).
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu telah kembangkan PIK-R di beberapa sekolah di sejumlah daerah kabupaten/kota. Upaya mempercepat tumbuh dan berkembangnya generasi yang berkualitas di daerah itu, BKKBN Provinsi Bengkulu awal Februari baru ini ( 2022 ) bentuk PIK-R di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( LPKA ) Kelas II Bengkulu.

Kepala Devisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia ( Kanwil Kemenkumham ) Provisi Bengkulu Ika Yusanti, D.P.I.C dalam sambutannya pada pembukaan bhaktisosial di 47 titik Lembaga Pemasyarakatan serentak di tanah air mengatakan, bhaksos serentak itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak didik pemasyarakatan tentang kesehatan umum dan khusunya kesehatan reproduksi.
” Perlunya edukasi kespro terhadap anak didik pemasyarakatan itu guna menekan persitiwa kasus pelecehan seksual di tengah masyarakat di daerah itu. Dari 88 anak didik pemasyarakatan di LPKA itu terdapat mencapai 40 persen kasus pelecehan seksual. Dengan adanya PIK-R dapat menjadi wadah edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja dalam upaya menyiapkan generasi berkualiats,” kata Ika Yusanti, ketika peluncuran PIK-R di LPKA, akhir pekan lalu.
Ia mengharapkan, dengan diresmikannya PIK-R di lingkungan lembaga pemasyarakatan itu dapat tumbuhnya anak didik pemasyarakatan menjadi generasi muda menjadi konselor bagi sebaya di lingkungannya. Untuk mencapai hal demikian itu dituntut peran pembina PIK-R di LPKA. Sehingga mampu mengayomi generasi millenial itu menjadi penerus pembangunan yang berkelanjutan, ujar Ika.
Dengan demikian maka diharapkan agar anak didik pemasyarakatan itu dapat menjalani kehidupan yang lebih baik lagi ditengah masyarakat, harap Ika.
Bengkulu dengan tujuh lembaga pemasyarakatan terdapat sebanyak 2.642 penghuni sebagai warga binaan dan anak didik pemasyarakatan. Yang mengikuti sosialisasi kespro pada bhaksos itu sebanyak 208 orang, terdapat warga binaan di Lembaga Pemasyarakat Perenmpuan ( LPP ) Kelas IIB dan 88 orang anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Kota Bengkulu, katanya. ( rs )