KB Ruhnya Pembangunan Bangsa Berbasis Keluarga

Bengkulu, IPKB – Program Keluarga Berencana ( KB ), merupakan program yang amat strategis dan penting bagi pembangunan nasional. Karena, program KB merupakan ruhnya pembangunan bangsa dan negara yang berbasis keluarga. Oleh karena itu perlu dan penting dilaksanakan secara bersinergi dan berkesinambungan.
Hal itu disampaikan Asisten I Setdakab Rejang Lebong Pranoto Majid, SH., MH pada sosialisasi ” Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran bangga Kencana Bersama Mitra Kerja DPR RI di Desa Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Senin, 31/05.
Kokohnya suatu bangsa diawali dari keluarga yang kuat, dengan cerminannya yaitu keluarga sehat, sejahtera dan mandiri. Guna meraih hal demikian itu dapat dilakukan dengan intervensi program KB yang di-dalamnya terdapat program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana ( Bangga Kencana ), kata Pranoto.

” Mars KB yang sama-sama kita nyanyikan itu, begitu kuat magnitnya untuk membangkitkan semangat untuk menjadikan keluarga sebagai pondasi bangsa yang kuat “. Dan telah mengingatkan kita kembali perjuangan KB untuk mencapai keberhasilnnya dalam menekan angka kelahiran, sambung Pranoto.
Pada sambutannya mewakili pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong, dihadapan ratusan peserta sosialisasi dan unsur pemerintah lainnya Pranoto menyebutkan, bahwa KB di tanah air telah berhasil meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) melalui penurunan angka kelahiran. Pada awal program KB dimana rata-rata angka di tanah air masih sebesar 5,6 anak lahir dari wanita selama masa subur. Dengan dikembangkannya KB maka Indonesia telah mampu menekan kelahiran hingga 2,4 anak lahir ( SDKI 2017 ).
Masih Pranoto, dikembangkannya program KB oleh pemerintah tidak hanya untuk mengatur jarak kelahiran, akan tetapi leboih pada peningkatan kualitas SDM. Melalui pendidikan, kesehatan dan peningkatan daya beli masyarakat yaitu ekonomi. Dengan demikian maka akan mempercepat terkeluarga sehat, sejahtera dan bangsa yang mandiri.
Ia menambahkan, Pendataan Keluarga ( PK ) 2021 yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) membuktikan lembaga tersebut tidak hanya mengemban program pengaturan jaraka hamil. PK dapat juga sebagai petunjuk atau media menyusun rencana pembangunan nasional.
Terhadap program KB di daerah Bumi Pat Petulai itu, pemerintah daerah setempat tetap mendukung program KB dan pembangunan keluarga lainnya dengan berbagai aspek. Dukungan itu akan diimplementasikan dalam visi dan misi pemerintah daerah untuk mewujudkan masyartakat sehat, sejahtera dan mandiri.
Hadir pada sosialisasi yang melibatkan ratusan peserta sebagai sasaran program Bangga Kencana itu, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) Republik Indonesia ( RI ) Elva Hartati, S.IP., MM Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi ( ADPIN ) BKKBN Bengkulu Drs. Zainin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DP3APPKB ). ( rs )