Kolaborasi TNI-BKKBN Strategis Dalam Pelaksanaan Program Bangga Kencana

Puncak bkasos TMKK di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Selasa, 31/5

Bengkulu, IPKB – Kolaborasi antar lembaga TNI dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah sebuah strategi yang amat strategis dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana). Kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) dan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan upaya mendekatkan akses pogram kepada masyarakat.

Sinergitas itu merupakan kegiatan yang sangat strategis yang dapat menjangkau sasaran sampai ke daerah-daerah terpencil dan tertinggal dengan cara mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan meningkatkan pelayanan KB dan penyuluhan kesehatan dalam rangka percepatan penurunan stunting.

TMKK maupun TMMD adalah bentuk kepedulian TNI untuk menyukseskan Program Bangga Kencana di Kabupaten Mukomuko, kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., M.M dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, S.E., M.M di Desa Sidodadi Kecamatan Sungai Rumbai, Mukomuko, Selasa, 31/5.

Koordinator Bidang KB-KR Pwk BKKBN Prov. Bengkulu, Edi Sofyan, S.E., M.M.

Jika merunut sejarah panjang, Program Bangga Kencana berkontribusi besar dalam pelaksanaan Program KB sehingga kita berhasil menurunkan angka kelahiran dari 5,6 anak per wanita pada awal tahun 1970-an menjadi 2,6 anak per wanita pada awal tahun 2000-an, ujarnya.

Dikatakannya bahwa, keberhasilan dalam penurunan angka kelahiran ini berdampak besar terhadap pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Program Bangga Kencana dapat mencegah kelahiran yang tidak diinginkan sebanyak 80-100 juta jiwa dalam empat dasawarsa.

Komitmen yang sangat kuat dalam mendukung Program Bangga Kencana sampai dengan saat ini dapat kita rasakan. Kegiatan Bakti Sosial pelayanan KB-Kesehatan dalam rangka TMKK saat ini juga turut mendukung terselenggaranya pelayanan KB dan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama di masa setelah pandemi Covid 19 saat ini.

Perkembangan Program Bangga Kencana sangat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai perubahan lingkungan strategis. Pada masa pandemi Covid-19 selama dua tahun yang lalu, mekanisme operasional Program Bangga Kencana tidak berjalan secara optimal, ditambah dengan terbatasnya jumlah tenaga lini lapangan, infrastruktur Program Bangga Kencana, terutama di wilayah tertinggal, terpencil, dan perbatasan (galciltas), serta dukungan dana operasional lini lapangan merupakan permasalahan Program Bangga Kencana yang membutuhkan penyelesaian secepatnya.

Belum lagi permasalahan stunting yang menjadi penghambat dalam upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki dampak jangka panjang, mulai dampak kesehatan pada anak sampai pada dampak buruk terkait kecerdasan yang akan berpengaruh ke jangka panjang yaitu buruknya derajat kesehatan, produktivitas serta pertumbuhan ekonomi Generasi masa depan.

Pelayanan KB gratis pada TMKK Kabupaten Mukomuko tahun 2022.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, BKKBN ditunjuk sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting yang kemudian dituangkan lagi ke dalam peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting di Indonesia tahun 2021 2024.

Salah satu terobosan BKKBN dalam menurunkan prevalensi stunting melalui pendampingan keluarga, dimana pendampingan dilakukan berkesinambungan mulai dari calon pengantin, ibu hamil dan pasca salin serta bayi hingga usia dua tahun.

Dengan pendampingan yang melekat pada keluarga diharapkan semua faktor risiko stunting dapat diidentifikasi sejak dini dan dilakukan upaya untuk meminimalisir faktor risiko tersebut. Tim pendamping ini terdiri dari tiga unsur masyarakat yaitu bidan atau tenaga kesehatan lainnya, kader PKK dan kader KB yang terdiri PPKBD dan Sub PPKBD yang dibentuk di tingkat desa kelurahan. (rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *