Launching Gertak Baksos KB di Bengkulu Layani Ribuan Akseptor

Bengkulu, IPKB– Launching bakti sosial (Baksos) pelayanan KB secara serentak di tanah air pada pekan kedua Juni-2022. Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Perwakilan Badan Kependudujan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bengkulu menggelar pelayanan KB di sejumlah daerah kabupaten/kota.
Launching baksos di Bengkulu melayani sebanyak 4.000 lebih akseptor dengan berbagai jenis dan metode kontrasepsi. Bengkulu Selatan sebanyak 269 akseptor, Bengkulu Tengah 70 peserta, Bengkulu Utara 357 peserta, Kabupaten Kaur sebanyak 565, Kepahiang sebanyak 71 peserta.

Sementara, di Kota Bengkulu pada pelayanan hari perdana sebanyak 702 peserta, Lebong sebanyak 120, Kabupaten Mukomuko sebanyak 382, Rejang Lebong sebanyak 547 akseptor dan Kabupaten Seluma mencapai 925 peserta.
Baksos gertak KB dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 tahun 2022 dipusatkan di Rumah Sakit Angkatan Laut (AL) Ramlan di Surabaya dibuka secara virtual oleh Kepala BKKBN RI Dr. dr Hasto Wardoyo, SP.OG (K) pada Rabu, 15/6.
Dalam sambutannya Hasto menyebutkan, gerakan serentak pelayanan KB menyongsong Harganas ke-29. Dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan akses pelayanan KB kepada masyarakat hingga pelosok desa. Pasalnya pelayanan digelar dibanyak titik.
“Kita menggelar pelayanan KB untuk menjawab tantangan KB pasca pandemi yang berdampak pada putus pakai kontrasepsi, dan yang mencegah kelahiran tidak diinginkan dalam keluarga, ” kata Hasto Wardoyo.
Dengan meningkatkan pelayanan serta sosialisasi KB untuk menciptakan generasi sehat dan unggul menuju Indonesia emas 2045. Keberhasilan program KB di tanah air telah terbukti dengan turunnya angka kelahiran total alias total fertility rate (TFR) dari 5,6 pada era 1970 hingga berada pada angka 2,4 anak lahir tiap wanita selama masa subur (SDKI-2017).
Potret demikian itu menunjukkan pemerintah berhasil menekan kuantitas. Pada era ini pemerintah mengedepankan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM), Pelayana KB menuju kualitas keluarga untuk mencapai bonus demografi, ujarnya.
Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, S.E., M.M saat meninjau launching Gertak KB di Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu kepada pewarta menyebutkan, peluncuran baksos gertak di Provinsi Bengkulu berlangsung selama lima hari kerja sejak 15 hingga 19 Juni -2022. Yang digelar pada 300 titik lebih PKM dan klinik di Bengkulu.
“Kita targetkan sebanyak 12.447 peserta KB dengan berbagai metode dan cara. Baik pelayanan ulang, pelayanan peserta baru dan pasca salin. Dari sasaran sebanyak itu kita telah melayani pada hari pertama sebanyak 4.000 peserta lebih yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota, ujar Edo Sofyan.

Melalui baksos serentak menyongsong Harganas -29 tahun 2022 ini dapat meningkatkan kualitas program KB dengan penggunaan kontrasepsi jangka panjang. Dan tidak kalah penting pelayanan KB yang menyasar PUS hingga pelasok desa terpencil dan perbatasan tersebut akan membantu keluarga -keluarga mendapat pelayanan kontrasepsi, kata Edi saat meninjau pelayanan di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah, Rabu, 15/6. (rs)