Logo Baru BKKBN Disosialisasikan
Bengkulu, IPKB – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) lakukan rebranding logo, tagline dan jingle akhir 2019 lalu. Terhadap loga baru, awal Februari 2020 tahun ini Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu sosialisasikan logo tersebut kepada masyarakat luas.
“Setelah adanya Peraturan Badan (Perban) Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Logo BKKBN, kita sosialisasikan untuk dapat dikenal dan dimaknai logo baru untuk menuju generasi baru,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir.Rusman Efendi, MM usai pertemuan bersama Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah di ruang kerja gubernur pekan pertama Februari baru ini.
Audiens bersama Gubernur Dr. Rohidin Mersyah, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. usman Efendi, MM didampingi Kepala Bidang ADPIN Drs. Zainin. Dalam pertemuan itu, membahas beberapa agenda, terkhusus menyampaikan logo baru BKKBN yang lebih menyasar generasi millenial. Selain itu, Rusman menyampaikan program Pendataan Keluarga (PK 2020) oleh BKKBN yang akan digelar secara serentak seluruh tanah air.
Pada pertemuan singkat itu, Rusman Efendi menyampaikan rencana rapat kerja program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) 2020 yang dijadwalkan menjelang akhir Februari mendatang.
Kepada gubernur, Rusman menyampaikan bahwa perubahan logo BKKBN itu lebih kepada merubah mindset pola pikir pelaku program dengan mengedepankan nilai-nilai pengabdian. Hadirnya logo pada rebranding yang
mengusung tema “Menuju Cara Baru Untuk Generasi Baru” fokus kedepan dipertajam pada calon keluarga baru, calon pasangan hidup baru, memperdalam pemahaman tentang kependudukan.
Ia mengatakan, khalayak utama bagi lembaga pengelola program kependudukan yang dituangkan dalam UU No 52/2009 itu (BKKBN) adalah generasi millenial dan zillenial. Jumlah remaja umur 10-24 mencapai 28,6 persen dari jumlah penduduk 222 juta jiwa (SP 2010). Dan hampir 35 persen Indonesia berpenduduk millenial.
Melalui logo baru itu, pemerintah ingin terhubung dengan generasi muda dan menyesuaikan pada perubahan lingkungan yang demikian cepat, dengan melakukan pembaruan dari jingle, logo dan tagline, hal itu sebagai langkah bagi BKKBN untuk semakin relevan dengan perkembangan masyarakat saat ini dan ke depan.
Dikatakan Rusman bahwa BKKBN dalam mengamban program kependudukan dan pembangunan keluarga memandang remaja dalam dua perspektif. Dimana remaja yang luar biasa harus tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan bisa menjadi subjek pembangunan menuju Indonesia maju. Dan remaja sebagai calon pasangan usia subur. Dimana pada posisi itu mereka yang akan membentuk keluarga dan calon orangtua. Untuk pada posisi itu remaja harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga, ujar Rusman. (rs)