Masyarakat Diminta Berikan Data Akurat Pada Pendataan Keluarga

Bengkulu, IPKB – Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia minta kepada masyarakat untuk memberikan data yang akurat dan benar kepada tenaga pendataan keluarga Indonesia. Data yang benar dan valid akan menjadi peta pelaksanaan pembangunan kependudukan di masaa datang.
” Kita minta agar masyarakat menerima dan memberikan data yang benar kepada tenaga pendata kelurga, agar data tersebut dapat dijadikan sebagai rujukan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional “.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati Murman, S.IP., MM dalam materinya pada sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana ( Bangga Kencana ) Bersama Mitra Kerja di kota Bengkulu, Minggu, 2/5.
Ia mengatakan, Pendataan Keluarga ( PK ) tahun 2021 yang dilaksanakan BKKBN di seluruh daerah di tanah air, telah berlangsung sejak 01 April – 31 Mei 2021. Di tengah berjalannya pendataan itu diminta keluarga – keluarga Indonesia agar dapat memberikan informasi yang benar agar dihasilkan data yang akurat.
” PK 2021 merupakan kegiatan pengumpulan data-data terkait pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana, dan anggota keluarga, untuk itu berikanlah data yang betul dan benar sehingga memberikan nilai-nilai positif dalm pembangunan kependudukan,” pinta Elva.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu Ir. Rusman efendi., MM di depan ratusan peserta sosialisasi di Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu mengatakan, pendataan dilakukan untuk basis data sebagai dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan keluarga.
Rusman menyebutkan bahwa keberhasilan pembangunan dimulai dari perencanaan yang baik, dan perencanaan berdasarkan data yang akurat. Pendataan Keluarga tahun 2021 menghasilkan data mikro keluarga secara by name by address sebagai penyediaan data atau dasar dalam perencanaan dan pemerataan pembangunan, hal itu sebagai upaya menuju keberhasilan pembangunan,” kata Rusman.( rs )