Menuju Remaja Keren GenRe Bengkulu Kampanyekan Gerakan 2125

Kepala Pwk BKKBN Prov. Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM saat menyerahkan bantuan bahan pokok kepada keluarga di kampung KB.

Bengkulu, IPKB – Upaya menuju remaja atau generasi muda sebagai penerus bangsa yang berkualitas. Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu sosialisasikan program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dengan melibatkan forum Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Bengkulu.

Sosialisasi PUP yang menurunkan Forum remaja di Kampung KB Jalan Gedang Kota Bengkulu berlangsung akhir Juni 2020 dengan beberapa materi edukasi diantaranya ” Harganas dan Konsep Berumah Tangga, Remaja Keren Era New Normal, dan Gerakan 2125 keren “.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM kepada wartawan mengatakan bahwa program PUP bagian dari pembangunan kependudukan yang tertuang dalam UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Terdapat pasal 48 ayat (1) UU No.52/2009 itu mengamanatkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan, dan kesejahteraan keluarga.

Dalam pasal tersebut menuangkan dua hal penting yang menitik beratkan pada peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan anak. Dan terdapat pula penekanan pada peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga, kata Rusman.

Dikatakannya, sosialisasi dan edukasi PUP dengan mengkampanyekan gerakan 2125 keren sebagai implementasi dari amanat UU No.52/2009 khususnya pasal terkait ketahanan keluarga, yang dikemas dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 tahun 2020, ujarnya.

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu menyampaikan, momentum Harganas untuk menyatukan gerak dalam membangun keluarga berkualitas, dengan memahami konsep-konsep berumah tangga yang diawali dengan PUP. Sebagai upaya meningkatkan usia kawin pertama, sehingga mencapai usia yang ideal pada saat perkawinan pertama yaitu 21 tahun bagi remaja wanita dan 25 tahun usia ideaal remaja pria. ” Guna mencapai PUP ideal itu maka digaungkan gerakan 2125 keren”.

Dalam PUP itu, kata Rusman, tidak hanya sekedar menunda usia kawin sampai batas tertentu saja, namun program tersebut berupaya meningkatkan usia yang ideal pula pada saat hamil, dan mendorong pasangan itu untuk merencanakan jumlah anak pun ideal yaitu dua anak saja.

Rusman menambahkan bahwa pengetahuan PUP bagi remaja itu amat penting karena menyangkut lima aspek penting, yakni aspek kesehatan, ekonomi, psikologis, pendidikan, serta aspek kependudukan, semua aspek tersebut dapat menopang pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

Kepala Sub Bidang Bina ketahanan Remaja (BKR) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Mardhotillah Layli, S.Sos menyebutkan, promosi GenRe dalam rangkaian peringatan Harganas ke 27 itu dengan tema ” GenRe Berbagi, Keluarga Bagi Keluarga “. Dalam sosialisasi PUP itu, untuk lebih mengena sasaran program ketahanan keluarga yang menyasar genersi millenial dan zillenial, selain melibatkan Forum GenRe, BKKBN juga turunkan Nirwana salah satu artis muda Liga Dangdung Indonesia (LIDA) Indonesia.

Selain sosialisasi dan kampanye, pada kegiatan yang dihadiri remaja dan keluarga itu telah menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat di sekitar kampung KB Jalan Gedang. Bahan pokok itu diberikan kepada 46 keluarga penerima. Melalui moment Harganas diharapkan melalui ” BKKBN Baru, Dengan Cara Baru dan Semangat Baru hadir dalam keluarga ” untuk membangun keluarga Indonesia berkualitas, demikian Mardhotillah. (rs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *