Nopian : Pengasuhan 1000 HPK Menentukan Kualitas Anak

Bengkulu, IPKB – Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga ( KS-PK ) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Nopian Andusti,SE., MT mengatakan, pengasuhan dalam 1000 hari pertama kehidupan ( HPK ) dapat menentukan kualitas anak dimasa depan. Yang salah satu langkah pencegahan stunting.

Masyarakat harus peduli dengan pola pengasuhan selama 1000 HPK, yang dimulai sejak dalam kandung dengan pemberian nutrisi yang cukup. Dengan memulai pengasuhan 1000 HPK itu dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak, dan dapat mencegah risiko stunting, ” kata Nopian Andusti dalam sambutannya pada bhaksos TMKK di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akhir November lalu.

” Kita harus mengendalikan stunting agar terwujudnya generasi emas, untuk mewarisi pembangunan berkelanjutan, yang diawali dengan memperhatikan pola pengasuhan 1000 HPK”.

Hadir dalam pencanangan TMKK Kabupaten Mukomuko tersebut, Wakil Bupati Wasri, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Komandan Kodim 0428 Mukomuko yang diwakili Perwira Seksi Teritorial ( Pasiter ) dan sejumlah pejabat di lingkungan Steda Mukomuko.

Masa 1000 HPK mulai dari 270 selama dalam kandungan hingga 730 pada dua tahun pertama kehidupan bayi. Perlunya pengasuhan dalam 1000 HPK itu karena seluruh organ penting dan sistem tubuh mulai terbentuk dengan pesat yang membutuhkan gizi yang cukup.

Langkah-langkah untuk mencegah stunting diantaranya terdapat pemenuhan gizi calon ibu dan ibu hamil sebagai langkah dalam pencegahan risiko stunting. Pemberian air susu eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI saat bayi usia enam bulan.

Dikatakan Nopian, BKKBN melalaui UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang terdapat penanganan ketahanan keluarga. BKKBN mengembangkan program bina ketahanan keluarga remaja, dan remaja, demikian Nopian. ( rs )