Over Sasaran, Hasil PK Sulit Direalisasi

Bengkulu,IPKB – Pendataan Keluarga Tahun 2021 telah dimulai sejak awal April bulan lalu, dan dijadwalkan hingga akhir Mei.

Kendati telah berjalan selama dua bulan penuh, hasil PK belum isai masih di bawah target.

Kondisi tersebut, jadwal PK di Provinsi Bengkuku diperpanjang hingga 15 Juni 2021. Hal itu upaya untuk mengejar sasaran data masuk, sehingga dengan perpanjangan waktu pelaksanaannya dapat mencapai 100 persen.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Rosita M, SH saat pertemuan bersama tim monitoring percepatan hasil PK 21 BKKBN Provinsi Bengkulu di Ruang Rapat DP3APPKB. Pada Rabu, 8/6 mengatakan beberapa persoalan yang menjadi kendala untuk mencapai target 100 hasil PK.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan pada monitoring dan pembinaan terhadap tenaga pendata di Kabupaten Rejang Lebong, terdapat laporan dari tenaga manager data bahwa target yang dibersihkan atau disusun sebelumnya telah terjadi over sasaran.

Target keluarga sasaran pendataan di daerah itu mencapai 84.585 keluarga. Sasaran sebanyak itu Sulit untuk direalisasikan karena melampaui jumlah keluarga yang ada di daerah itu, ujarnya.

Dari sasaran tersebut pihaknya telah mendata dengan angka mencapai 92 persen, kata Rosnita.

Takhanya itu masalah lain masih ditemukan dalam pendataan, seperti adanya keluarga yang sulit ditemui, dan tidak bersedia didata. Serta terdapat juga warga berdomisili diwilayah Rejang Lebong namun bukan berkependudukan di Rejang Lebong,sementara warga tetap dijadikan sasaran.

Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Zainin mengatakan,dengan sisa waktu yang ada hingga sepekan mendatang 15/ Juni semua kendala di lapangan dapat diatasi baik secara laporan administrasi, sehingga semua dapat diterima dengan benar.

Menyoal adanya data sasaran yang tidak sinkron, Zainin mengatakan bahwa hal.itu tidak semua terjadi di sejumlah wilayah. Namun, hal itu dapat saja terjadi akan tetapi tidak mengganggu hasil PK yang sesuai dengan sasaran yakni tersedianya data keluarga yang tepat dan benar serta riil sesuai data kependudukan, ujar Zainin diselah pertemuan bersama sejumlah Petugas Keluarga Berencana (PKB) di Kabupaten Rejang Lebong.

Sehingga data hasil.PK dapat membantu pemerintah dalam penyedian data keluarga yang valid.

Zainin menambahkan, untuk mengejar hasil yang lebih baik agar tidak ada keluarga yang tertinggal tidak didata.Untuk merubah data sasaran tidak mungkin dapat dilakukan karena waktu telah berakhir. Jadi untuk itu semua keluarga yang ada jangan sampai tidak ada lagi yang terlewatkan oleh kader pendata
( rs )