Pejabat Administrator dan Pengawas BKKBN di Lantik

Bengkulu, IPKB – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu pada Kamis, 2/4/2020 bertempat di Ruang Belajar Balai Pelatihan dan Pengembangan (Balatbang) BKKBN setempat tampak suasana teratur rapih dengan mengatur jarak satu sama lain. Pasalnya, telah dilakukan pelantikan pejabat administrator dan pengawas di lingkungan perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Pelantikan itu mengangkat dan melantik serta mengambil sumpah jabatan terhadap Nesianto, S.E., M.M dilantik menjadi Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, sebagai pejabat
administrator, Dumi Ablin, S.Sos Kepala Sub Bagian Administrasi Pengawasan, Penardi, S.Sos menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Humas, Gusnahari, S.IP menempati jabatan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN), dan Hery Gunawan, S.FARM, Apt yang mengisi jabatan sebagai Kepala Sub Bidang Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah dan Swasta di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Pelantikan terhadap lima pejabat di jajaran BKKBN Perwakilan BKKBN dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM yang disasksikan sejumlah
pejabat eselon II dan IV serta sejumlah ASN di lingkungan BKKBN.
Kegiatan yang dihadiri sebagian pejabat eselon III dan sejumlah pejabat dan karyawan lingkungan BKKBN selain disaksikan secara langsung, juga dilakukan dengan menyaksikan melalui beberapa media sosial BKKBN Bengkulu, Facebook, TV Live Streaming.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM dalam sambutannya pada pelantikan pejabat eseolon III dan IV di Bengkulu itu mengatakan, pelantikan pejabat
administrator dan pengawas di lingkungan BKKBN Bengkulu itu semata mata dalam rangka kepentingan organisasi yang telah dilakukan proses seleksi.
” Pelantikan pejabat administrator sebanyak satu orang sebagai Sekretaris, dan pejabat pengawas sebanyak empat orang menduduki jabata sebagai Kepala Sub Bagian dan Sub Bidang di lingkungan BKKBN”.
Ia mengatakan, fungsi administrator sebagai motor penggerak yang paling utama dalam memimpin capaian kinerja organisasi. Selain itu administrator berfungsi sebagai pengontrol berjalannya
kegiatan agar dapat capat sasaran yang ditetapkan yang sesuai dengan arah dan target, ujarnya.
Kedua peran penting pejabat administrator itu harus dibangun secara utuh, komprehensif dan sinergis dalam skala besar, sehingga program Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana
(Banggakencana) dapat dilakukan secara berkelanjutan, pinta Rusman.
Dikatakan Rusman bahwa seluruh pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) baik pejabat struktural, fungsional tertentu maupun umum harus memiliki kemauan dan wawasan luas serta mampu merumuskan, merencanakan serta melaksanakan setiap kebijakan dengan baik.
Rusman mengingatkan, agar sejumlah pejabat dijajarannya untuk mengemban amanah dan tanggung jawab sebaiknya dan tidak mendefinisikan jabatan secara parsial. Dengan diberlakukannya
Persaturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2007 Tentang manajemen pegawai negeri sipil (PNS) serta PP Nomor 30 tahun 2019 tentang penilaian Kinerja PNS-ASN, maka dengan PP tersebut PNS -ASN dituntut untuk tidak sekedar bekerja tetapi harus berkinerja dan berdedikasi dan berbobot.
“PP itu menuntut PNS -ASN untuk tidak sekedar bekerja tetapi harus berkinerja, berdedikasi serta kerja yang berbobot, tegas Rusman. (rs)