Pejabat BKKBN RI Berdiskusi Dengan Ketua TPPS di Bengkulu

Bengkulu, IPKB – Pejabat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI) dalam hal ini Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga ( KS-PK ) Nopian Andusti, S.E., M.T menggelar diskusi bersama ketua tim percepatan penurunan stunting di Provinsi Bengkulu.

Dalam kunjungan kerjanya di Bumi Rafflesia pada awal pekan ke-dua April-2022 Deputi KS-PK sambangi Ketua TPPS Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma yaitu Wakil Walikota Bengkulu Dr. Dedi Wahyudi pada Kamis, 7 – April – 2022, dan pada Jumat, 8- April – 2022 dijadwalkan bertemu dengan Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto beserta unsur TPPS lainnya.

Pertemuan di Kota Bengkulu, Deputi KS-PK didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., M.M, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Nesianto, S.E., M.M, Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Drs. Zainin serta Sub Koordinator Advokasi dan KIE Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Rafadhila Azda, S.IKom., M.A, dan Sub Koordinator Umum dan Humas Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Penardi, S.Sos.

Kunjungan Deputi Bidang KS-PK di Bengkulu itu dalam rangka penguatan TPPS di sejumlah daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Lebih awal penguatan TPPS di Kota Bengkulu dan Seluma, kata Nopian Andusti kepada wartawan usai menggelar pertemuan bersama Wawali Kota Bengkulu, Kamis. 7/4.

Nopian mengatakan, pertemuan itu dalam rangka percepatan penurunan prevalensi stunting di daerah tersebut. Dan mengajak ketua TPPS untuk menggerakkan secara optimal potensi-potensi yang ada.

“ Kita telah memiliki TPPS dan tim Pendamping keluarga (TPK) hingga tingkat desa di seluruh daerah kabupaten/kota di Bengkulu baik TPPS maupun TPK merupakan median percepatan penurunan stunting, “ ujar Nopian.

Dalam kunjungannya, dia mengajak pemerintah Kota Bengkulu untuk bertekad kota Bengkulu “ Zero Stunting “ pada 2024 mendatang. Untuk meraih predikat tersebut perlu penguatan TPPS dan TPK dan walikota Bengkulu bersama jajarannya mengamini dan siap mewujudkan Bengkulu Zero Stunting, ujar Deputi KS-PK.

DEPUTI KS-PK BKKBN RI Berdiskusi dengan Wakil Walikota Bengkulu dan unsur TPPS Kota Bengkulu Terkait Percepatan Penurunan Stunting di Bengkulu

Dikatakan Deputi, selain penguatan TPK dan TPPS serta mitra kerja lainnya. Masih terdapat strategi dan kiat dalam menurunkan stunting yaitu dengan konvergensi lintas sektor yang dapat mensinergikan kebijakan dan anggaran penanganan stunting.

“BKKBN memiliki program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan keluarga. Program tersebut sejalan dengan penurunan prevalensi stunting dari aspek ekonomi”.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., M.M menyebutkan bahwa kota Bengkulu memiliki potensi dalam menekan stunting, pasalnya terdapat sebanyak 77 TPPS mulai tingkat kota hingga kelurahan.

Terdapat satu TPPS tingkat Kota Bengkulu, Sembilan TPPS tingkat kecamatan dan 67 TPPS kelurahan serta sebanyak 204 tim pendamping keluarga (TPK).

Wakil Walikota Bengkulu Dr. Dedi Wahyudi menyambut langsung kunjungan kerja Deputi KS-PK di ruang pertemuan wawalikota. Dedi Wahyudi di dampingi Asisten I dan II Setda Kota Bengkulu serta sejumlah pejabat pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kota Bengkulu serta tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

Dedi Wahyudi menyambut baik kunjungan petinggi BKKBN di wilayah ini, dan melibatkan secara maksimal potensi-potensi yang ada serta akan melibatkan sejumlah lembaga pemerintah di lingkungan Pemkot Bengkulu dan instansi lainnya serta komponen – komponen lainnya sebagai implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 dengan konvergensi lintas sector dalam menurunkan stunting.

Saat ini stunting di Kota Bengkulu berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 sebesar 22,2 persen. Angka tersebut masih terbilang tinggi yang berdasarkan standar toleransi World Health Organization (WHO) sebesar 20 persen, demikian Dedi Wahyudi.

Penyerahan Cinderamata Khas Bengkulu oleh Wakil Walikota Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi, S.E., M.M.,

 

Dedi mengatakan bahwa berlangsungnya pertemuan singkat tersebut menindaklanuti dari rangkaian Rakerda Bangga Kencana Provinsi Bengkulu, Hari ini Kamis 07 April 2022 Deputi KSPK BKKBN Nopian Andusti didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Rusman Effendi bertempat di Kantor Walikota Bengkulu, berdiskusi dengan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi selaku Ketua TPPS yang didampingi seluruh unsur TPPS, TAPD Kota Bengkulu terkait langkah2 strategis yang perlu segera dilakukan TPPS dalam rangka percepatan penurunan stunting. Dalam diskusi tersebut Wakil Walikota selaku Ketua TPPS berserta jajaran berjanji akan melaksanakan peran dan fungsi TPPS secara maksimal dan akan melibatkan semua elemen, menggerakan semua potensi sumberdaya yang ada untuk menuju Kota Bengkulu zero stunting.  Dalam kesempatan itu pula Wawako bersama TAPD, untuk mendukung sekretariat TPPS dan operasional TPPS melalui APBD-P 2022 akan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan tersebut, sementara belum dianggarkan secara khusus, maka akan menggunakan anggaran yang tersedia di masing2 OPD. ( rs )

DEPUTI KSPK BKKBN RI Foto bersama dengan seluruh unsur Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *