Pemkab BS Sosialisasi Bangga Kencana Di Wilayah Pedalaman

Bengkulu, IPKB – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) setempat. Pada pertengah Desember 2020 baru ini turun sosialisasikan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di wilayah pedalaman.

Kegiatan yang dikemas dalam rangka pembinaan dan penggerakan mobil unit penerangan (Mupen) KB di desa terpencil menyasar dua titik desa pedalaman. Yakni Desa Telaga Dalam, Kecamatan Pino Raya, dan Desa Padang Lebar, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Advokasi dan Penggerakan DPPKBP3A Kabupaten Bengkulu Selatan Emilda Agustina, SKM., M.Si kepada wartawan melalui seluler di Bengkulu, Rabu,16/12 belum lama ini.

Emilda mengatakan, aksi sosialisasi di desa terpencil itu guna menumbuhkan pemahaman masyarakat akan pentingnya program Bangga Kencana bagi keluarga, masyarakat dan pemerintah. Dan bahkan tujuan dari sosialisasi tersebut agar lebih mempertajam pengetahuan keluarga-keluarga di wilayah terpencil akan perlu keluarga berencana.

” Kita mengedukasi masyarakat tentang kependudukan secara luas, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan hingga ekonomi. Semua itu diawali dengan perencanaan dalam keluarga, rencana itu dimulai dengan mengatur jarak kehamilan, jumlah anak dalam keluarga hingga kapan usia ideal/sehat untuk hamil,” kata Emilda.

Dikatankan Emilda, untuk percepat keberhasilan program tersebut di wilayah itu, bahwa pihaknya akan secara berkesinambungan turun untuk mensosialisasikan program pemerintah agar kehidupan keluarga dan masyarakat desa dapat tumbuh maju sejajar dengan wilayah lainnya.

Pembinaan Program Bangga Kencana di desa terpencil yang berlangsung selama dua hari sejak 15-16 Desember 2020 itu, merupakan kegiatan pembinaan masyarakat Kampung Keluarga Berencana (KB). Yang diharapkan dari aksi pembinaan dan penggerakan program di wilayah desa terpencil dan pedalaman itu agar terjadinya perubahan perilaku masyarakat dalam banyak hal, terutama kesehatan reproduksi, ujar Emilda.

Tidak hanya mengedukasi program, tujun lain dari kegiatan tersebut untuk membantu pemerintah dalam mempromosi atau mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa di Bengkulu Selatan terdapat desa yang memiliki potensi besar untuk digali agar memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat luas, demikian Emilda. (rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *