Pemkab RL Lengkapi Fasilitas Pelayanan KB Steril

Bengkulu, IPKB – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong ( RL ) terus berupaya meningkatkan kualitas program keluarga berencana ( KB ) dengan menyediakan perlengkapan alat sebagai fasiltas untuk pelayanan KB steril seperti medis operatif pria ( MOP ), dan medis operatif wanita ( MOW ).

Perlengkapan alat itu tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Rejang Lebong guna melayani pemasangan kontrasepsi steril MOP,MOW, kata Direktur RSUD Curup, dr. Rheyco Victoria, Sp An saat sosialisasi pelayanan Keluarga Berencana (KB) Medis Operasi Pria (MOP) dan Medis Operasi Wanita (MOW) yang digelar Pemkab Rejang Lebong.

Hadir dalam sosialisasi tersebut tampak Bupati Rejang Lebong Drs. Syamsul Effendi., MM, Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi ( KB-KR ) Perwakilab Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, SE., MM.

Bupati RL Drs. Syamsul Effendi., MM saat menyampaikan sambutan pada sosialisasi pelayana MOP dan MOW di RL, Kamis, 25/11

Rheyco Victoria, Sp An mengatakan, pelayanan MOP dan MOW hingga kini tidak dapat dilakukan di puskesmas, lantaran peralatan dan perlengkapan medis disana belum memadai. Hal itu hanya bisa dilakukan di ruang operasi yang tentunya hanya tersedia di rumah sakit.

Sementara itu Bupati Rejang Lebong Drs. Syamsul Effendi., MM menyebutkan bahwa pelayanan KB steril dapat dilakukan di daerah itu merupakan strategi untuk mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan terhadap KB permanen, sehingga berdampak pada meningkatnya kualitas KB.

Ia mengatakan, melalui KB steril tersebut, secara tidak langsung akan menumbuhkan ekonomi masyarakat melalui terwujudnya keluarga kecil, sehat dan sejahtera, sebut Syamsul.

Ia menambahkan, target capaian pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong diketahui kini justru melebihi apa yang sudah ditetapkan.
“Alhamdulillah realisasi di lapangan itu rata-rata melebihi target yang kita ditetapkan di awal. Artinya untuk kedepan kami optimis akan bisa lebih lagi dari yang sekarang. Tadi sudah saya sampaikan juga kepada seluruh pihak terkait, bahwa target utama kita dalam hal ini adalah ibu-ibu yang masih produktif,” sampai Bupati.

Masih Syamsul Effendi., MM, dalam peningkatan kualitas program KB, tidak hanya melalui jenis kontrasepsi, namun yang lebih penting adalah tumbuhnya aksptor-akseptor usia muda, Dimana dituntutnya kemampuan penyuluh dalam mengedukasi PUS muda. Sebab PUS usia muda lebih panjang masa subur dan peluang untuk banyak melahirkan, akhirinya.

Ditempat yang sama Koordinator Bidang KB-KR Perwakilan BKKBN Bengkulu, Edi Sofyan, SE., MM mengatakan bahwa yang tidak kalah penting dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera itu perlu adanya sebuah perencanaan yang matang dalam keluarga, mulai dari rencana usia ideal nikah, rencana kehamilan, jumlah anak yang ideal dan sehat. Hal itu sejalan dengan selogan BKKBN yang baru yaitu ” Berencana Itu Keren “, kata Edi Sofyan.

Ia menambahkan, pelayan KB steril MOP dan MOW selain di Kabupaten Rejang Lebong, juga dapat dilakukan pelayan di beberapa kabupaten seperti, Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu, Mukomuko, dan Kabupaten Bengkulu Utara, serta Kabupaten Lebong.

Pelayaan tersebut atas disepakatinya kerjasama antar organisasi perangkat daerah program keluarga berencana ( OPD-KB ) tingkat kabupaten dengan pihak rumah sakit umum daerah ( RSUD ) kabupaten/kota, ujarnya. ( rs )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *