Pemprov Bengkulu Serahkan NIB Pada Kelompok UPPKA

Kadis Koperasi UKM Provinsi Bengkulu Erdiwan saat menyerahkan NIB kepada UPPKA “Perdana ” Kota Bengkulu, didampingi Kepala Pwk BKKBN dan OPD KB Kota Bengkulu Selasa, 21/6. (AKIE)

Bengkulu, IPKB – Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Bengkulu menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kota Bengkulu.

NIB dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia ini diserahkan Kepala Dinas Koperasi UKM Erdiwan kepada ” UPPKA Perdana ” Kota Bengkulu di Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu diselah pembukaan Virtual Expo UPPKA tahun 2022, Selasa, 21/6.

Kepala Perwakilan BKKBN Ir. Rusman Efendi., M.M bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bengkulu Hj Dewi Dharma, M.Si serta Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN Bengkulu Weldi Suisno, S.Pd., M.E hadiri pembukaan Virtual Expo UPPKA tahun 2022.

Usai mengikuti Virtual Expo, kepada pewarta Edirwan mengatakan, NIB dari Kementerian Koperasi sebagai tanda pengenal bagi pelaku usaha, perseorangan maupun non perseorangan. Itu untuk memotivasi kelompok pelaku usaha kecil di Bengkulu dalam upaya mendongkar percepatan pemulihan ekomomi keluarga dan masyarakat.

” Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Investasi/BKPM terus menggencarkan terbitnya Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM, khususnya pada segmen usaha mikro”.

Koordinator Bidang KS-PK BKKBN Bengkulu Weldi Suisno (kanan) mempresentasikan kelompok UPPKA di Bengkulu kepad Kadis Koperasi UKM Provinsi Bengkulu Erdiwan (kiri).

Sejalan dengan tujuan NIB dan kelompok UPPKA di BKKBN, pemerintah daerah Provinsi Bengkulu bersinergi bersama lembaga pengampuh peningkatan ekonomi dalam hal ini BKKBN untuk meningkatkan pelaku UKM atau kelompok UPPKA. Selain NIB, ujar Edirwan, masih banyak hal yang menjadi target dalam menumbuh kembangkan UMKM. Diantaranya pembinaan pengembangan manajemen usahanya dan pembinaan menajemen keuangan.

“Apalagi pada era transpormasi digitalisasi saat ini yang harus dibiasakan kepada pelaku UMKM untuk memulai dengan strategi pemasarana era baru, karena kalau tidak ikut serta atau melek digital maka akan tertinggal. Sebab kebutuhan masyarakat sudah dimulai dengan digitalisasi atau penjualan modern. Disamping melakukan pembinaan dan pendampingan untuk mengembangkan UPPKA melalui sosialisasi, pengembangan manajemen usahanya, pembinaan menajemen keuangan itu semua sebagai pembinaan terhadap kelompok UPPKA,” kata Edirwan.

Sebagai upaya akselerasi tumbuhnya ekonomi kelompok usaha kecil tersebut, pemerintah Provinsi Bengkulu telah memulia pengenalan aplikasi digitalisasi sejak tahun lalu. Dan terus diperkenalkan terhadap sejumlah kelompok UUMKM di Provinsi Bengkulu. Dengan demikian maka akan hadir kelompok pelaku ekonomi kecil tersebut menjadi pelaku usaha penopang ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., M.M menambahkan, Virtual Expo UPPKA digelar dalam rangkaian peringatan Harganas ke 29 tahun 2022 gelar dagang online untuk menjawab tantang peningkatan ekonomi pada era transpormasi digitalisasi yang mengedepan pelayanan yang istimewa, uajr Rusman.

Expo UPPKA untuk meningkatkan promosi dan membantu pemasaran produk yang dihasilkan pelaku UMKM di Bengkulu. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga salah satu upaya dalam mencegah potensi risiko stunting di Bengkulu, demikian Rusman.(rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *