Pendataan Keluarga 2021 Hasilkan Potret Kependudukan

Bengkulu, IPKB -Pendataan keluarga (PK) yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 2021 dapat menghasilkan potret kependudukan Indonesia. Pendataan akan dilaksanakan selama sebulan penuh sejak 01 – April hingga 31 – Mei 2021, dan berlangsung di sejumlah daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. PK yang awalnya dijadwalkan pada 2020 lalu itu tertunda pada 2021 disebabkan oleh pengaruh pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Menghadapi kegiatan yang diamanatkan UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependukan dan Pembangunan Keluarga, perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasoional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu sejak November-2020 telah digelar beberapa persiapan dengan uji coba hingga tahap perapihan data wilayah untuk estimasi jumlah keluarga di Provinsi Bengkulu.

Persiapan dengan berbagai tahapan itu untuk mendapatkan hasil pendataan keluarga yang akurat sehingga menghasilkan potret kependudukan dan dapat dipergunakan sebagai rujukan pembangunan berkelanjutan, kata Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Zainin kepada wartawan di Bengkulu baru ini.

” Baru saja kita menggelar uji coba pendataan keluarga, yang dilakukan terhadap keluarga di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, pada akhir November 2020 “.

Pada 2021, PK akan digelar pada April hingga Mei 2021 yang melibatkan sejumlah petugas penyuluh dan kader di sejumlah daerah kabupaten/kota di Bengkulu, untuk mendiagnosis kondisi keluarga-keluarga Indonesia, ujarnya.

Ditambahkan Zainin, PK digelar itu tidak hanya mengharapkan data makro, namun jauh dari itu kegiatan yang dilakukan secara periodik lima tahunan itu diharapkan menghasilkan data mikro yang merupakan data penting untuk dijadikan rujukan dalam mengambil kebijakan pembangunan oleh banyak pihak.

Sementara itu, Koordinator Sub Bidang Data dan Informasi BKKBN Bengkulu Agus Feriansyah Dalimunthe, S.Kom menambahkan, PK 2021 yang akan digelar bulan ke empat tahun depan itu melibatkan 281 personel PKB dan dibantu ribuan keder KB di tingkat desa.

Bengkulu akan menghasilkan data penduduk yang akurat, pasalnya, PK tersebut melibatkan institusi masyarakat pedesaan (IMP) yang disebut kader KB sebanyak 7.014 orang, diantaranya Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa (PPKBD) sebanyak 1.513 dan 5.501 tenaga Sub PPKBD yang tersebar di 1.535 desa/kelurahan, sebut Agus optimis. (rs)