Pemkot Bengkulu Minta Pokja Sinergikan Kebijakan di Kampung KB

Bengkulu, IPKB – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Kepala Pemerintah Kelurahan/Lurah Sumber Jaya sekaligus ketua Kelompok Kerja (Pokja) dan pengelola kampung KB percontohan tingkat Provinsi Bengkulu minta kepada pokja berbagai bidang di kampung agar berkolaborasi dan sinergikan kebijakan upaya akselerasi pembangunan kependudukan di wilayah kampung KB.
Hal itu disampaikan Ketua Pokja kampung KB Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu Dra. Suzanna Erdawati pada pembinaan dan
pengembangan Center of Exellent (CoE) pengelola kampung KB Selasa, 9/6. CoE di kampung KB Percontohan itu hadir Kepala Perwakilan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Drs. Agus
Supardi, Kepala Bidang ADPIN Drs. Zainin BKKBN Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bengkulu diwakili Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Drs. Siharman.
Dalam sambutannya Suzanna menyampaikan, kampung KB di Kelurahan Sumber Jaya dinobatkan sebagai kampung KB percontohan tingkat Provinsi Bengkulu,
setelah dicanangkannya oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu pada 2016 lalu. Dengan predikat tersebut telah merubah polah pikir dan perilaku
hidup bersih dan sehat masyarakat hingga merubah lingkungan kumuh menjadi wilayah bersih, sehat dan sebagai Destinasi Wisata Bahari, kata Suzanna,
usai menerima bantuan 1 (satu) unit komputer kepada pengelola kampung KB.
Dengan adanya kolaborasi lintas sektor dan pokja-pokja dapat percepatan pembangunan di kampung KB diberbagai bidang, ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga pada sosial budaya masyarakat, menurut dia, untuk terciptanya kolaborasi dan sinergitas lintas sektor itu perlu adanya sekretariat pokja kampung KB di wilayah kampung tersebut, kata Suzanna.
Pihaknya selama ini telah mengusahakan untuk membangun sekretariat kampung KB melalui pendekatan mitra kerja untuk mendapatkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Ia mengajak agar berbagai pihak dapat mendorong pembangunan kampung KB khususnya penyediaan skretariat popkja di kampung KB.

Semantara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM kepada wartawan mengatakan, pengembangan kampung KB itu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui gerakan bersama.
Kampung KB, kata Rusman, salah satu inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan prioritas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang secara utuh di lini lapangan. Kampung KB merupakan salah satu model miniatur pelaksanaan total Program Bangga Kencana yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan Mitra Kerja , Stake holders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, dan dilaksanakan di tingkatan pemerintah terendah di seluruh Kabupaten / Kota.
Dikatakan Rusman bahwa dengan CoE Kampung KB dapat membantu mengatasi permasalahan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga sebagai isu lintas sektor di wilayah masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan hasil capaian program. CoE Kampung KB ini akan meningkatkan peningkatan penggerakan masyarakat di lini lapangan di tingkat yang terbawah, sehingga kerjasama, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang baik, transparansi/keterbukaan sehingga menciptakan iklim kerja yang kondusif dan hubungan yang harmonis antar lintas sektor, sehingga dapat mempengaruhi kinerja organisasi instansi lain.(rs)