PKB Bengkulu Selatan Teken Kontrak Kerja 2020
Bengkulu, IPKB – Petugas Keluarga Berencana (PKB) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Provinsi Bengkulu teken kontrak kerja tahun 2020 sebagai upaya pencapaian kinerja program keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Banggakencana).
Penanda tanganan kesepakatan kontrak kerja itu berlangsung di Kantor Dinas Pengendalian Penduduka, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bengkulu Selatan pada pekan pertama Maret baru ini.
Hadir pada penanda tangan kontrak kinerja itu, Kepala Dinas DPPKBP3A Bengkulu Selatan M. Redhwan Arif, S.Sos., M.Ph, Kepala Bidang ADPIN BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Zainin, Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Lini Lapangan Edi Sanyoto, S.IP.

Kepala bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (Adpin) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Drs. Zainin mengatakan, penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut melibatkan sebanyak 22 orang petugas penyuluh di Kabupaten Bengkulu Selatan yang tersebar di 11 kecamatan.
PKB sejumlah itu telah menanda tangani kesepakatan bersama untuk mencapai target kinerja 2020 pada sasaran perkiraan permintaan masyarakat (PPM) sebanyak 6.934 akseptor dari 37.884 pasangan usia subur (PUS).
Sasaran dari PPM 2020 di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan berbagai metode kontrasepsi modern yaitu intra uterine divice (IUD) sebanyak 719 akseptor, Medis Operatif Wanita (MOW) 80, MOP 1 (satu) akseptor, implant sebanyak 460, suntik 3.534 kseptor, pil 1.895 dan kondom sebanyak 245 rinci Zainin.
Ditambahkan Zainin, dalam upaya peningkatan kinerja itu, sejumlah PKB di Provinsi Bengkulu akan segera menanda tangani kesepakatan bersama. Saat ini telah disepakati kinerja PKB di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu.
“PKB di Bengkulu terdapat sebanyak 290 orang yang tersebar di sejumlah daerah kabupaten, kota di Bengkulu”.
Dengan ditekennya kesepatan bersama antara BKKBN dan PKB melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPB) KB maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja program Banggakencana menuju keluarga yang berkualitas dan sejahtera, demikian Zainin. (rs)