Puluhan Remaja PIK-R di Bengkulu Ikuti Workshop PKBR

 

Peserta Workshop Pengelola PIK-R Bengkulu.

Bengkulu, IPKB – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelola Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) di Provinsi Bengkulu. Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar workshop bagi pengelola PIK-R.

Langkah tersebut sebagai upaya meningkatkan kapasitas pengelola PIK-R dalam penyiapan pesan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana), khusunya pesan tentang kesehatan reproduksi (kespro) serta penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR), kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM kepada pewarta di Bengkulu, Jumat, 17/6.

Berdasarkan hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 menunjukkan sebesar 62 persen remaja perempuan dan remaja laki-laki memilih teman sebaya untuk menjadi koselor tempat membahas kesehatan yang mereka alami. Survei tersebut menunjukkan bahwa remaja di Indonesia membutuhkan peran teman sebaya mereka untuk berbagi informasi, ujar Rusman.

Dengan langkah ini, yaitu pembangunan kependudukan mulai dari remaja, maka kita optimis Indonesia akan berhasil meraih peluang bonus demografi dan Indonesia Emas 2045 mendatang. Menurut proyeksi, Indonesia akan menghadapi periode bonus demografi, dimana ketika jumlah penduduk usia produktif (15-64) lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk kelompok umur non produktif yaitu umur di bawah 15 tahun dan diatas 64 tahun.

Pada periode tersebut jumlah penduduk usia produktif mencapai 69 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia. Maka bonus demografi akan menjadi peluang yang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan pencapaian pembangunan sosial dan ekonomi.

Sementara itu Sub Koodinator Bidang Ketahanan Remaja Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Mardhotllah Layli R, S.Sos menyampaikan, workshop bagi remaja tersebut berlangsung selama empat hari sejak 15-18 Juni-2022 di Ruang Belajar balai Pelatihan dan Pengembangan (Balatbang) BKKBN Provinsi Bengkulu. Dengan mengkemas “Workshop Program Tentang Kita, bagi pengelola PIK-R di Bengkulu, ujarnya.

Temu kerja remaja itu melibatkan peserta sebanyak 30 orang pengelola PIK-R di sejumlah daerah kabupaten. Terdapat pengelola PIK-R di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kepahiang, Kabupaten Lebong, Mukomuko, Kabupaten Seluma, Rejang Lebong, Kota Bengkulu, Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan. Selain pengelola PIK-R, terdapat peserta dari kelompok Generasi Berencana (GenRe) Bengkulu, ujar Mardhotillah.

Workshop Program Tentang Kita, kata Mardhotillah, merupakan nomenklatur untuk keseluruhan output revitalisasi program Generasi Berencana (GenRe) yang dikembangkan dalam upaya penguatan peran sebaya sebagai pendidik dan konselor sebaya di PIK-R.(rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *