Ratusan remaja di Bengkulu Ikuti Sosialisasi Ketahanan Keluarga

Kepala Pwk BKKBN saat Sosialisasi Prog. Pembangunan Keluarga 2020 di Bengkulu

Bengkulu, IPKB – Ratusan remaja di Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dan Generasi Berencana (GenRe) ikuti sosialisasi ketahanan keluarga sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup remaja . Kegiatan tersebut digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) yang dikemas dalam sosialisasi program pembangunan keluarga bersama mitra.

GenRe Bengkulu ikuti sosialisasi Prog. Pembangunan Keluarga 2020

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM kepada wartawan belum lama ini mengatakan, sosialisasi program pembangunan keluarga bersama mitra tahun ini digelar pada beberapa kabupaten di daerah itu. Terdapat Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Mukomuko yang menyasar sebanyak 800 remaja.

” Kita telah sosialisasikan program pembangunan keluarga itu di tiga kabupaten pada 6 -12 dan 13 September 2020, dan akan disosialisasikan program tersebut juga di Kabupaten Mukomuko “.

Dikatakan Rusman, pelaksanaan kegiatan tersebut didasari UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang mengamanatkan bahwa dalam Pasal 48 ayat (1) Kebijakan Pembangunan Keluarga dilakukan melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga antara lain dengan cara meningkatkan kualitas hidup remaja melalui perluasan akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga.

Dan diperkuat Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga Pasal 22 (b) yang menyatakan bahwa Pengembangan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dilakukan dengan cara membentuk dan mengembangkan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja, kata Rusman.

Ditambahkan Rusman, perlunya pembangunan ketahanan remaja itu mengingat, penduduk remaja atau kaum muda (usia10-24 tahun) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan bangsa. Menurut data Pendataan Keluarga (PK) 2015 yang telah dilakukan pemutakhiran sampai bulan Februari 2018 tercatat jumlah remaja sebesar 57.688.472 jiwa dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 258,7 juta jiwa menurut data statistik BPS.

Remaja kelompok PIK-R di Bengkulu secara seksama ikuti Sosialisasi Bangga Kencana

Jumlah kelompok remaja yang sangat besar tersebut merupakan potensi bagi bangsa. Namun, potensi itu memerlukan pengelolaan yang terencana, sistematis dan terstruktur agar dapat bermanfaat bagi modal pembangunan kedepan. Sehingga apabila jumlah remaja tersebut dapat dikelola dengan baik dan kualitasnya juga baik maka akan menghasilkan berkah demografi (bonus demography) dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi bangsa Indonesia.

Masih Rusman, membangun dan membina remaja tidak hanya menyiapkan masa depannya saja, akan tetapi juga menjaga agar mereka terhindar dari resiko dan permasalahan remaja yang saat ini semakin kompleks. Ketahanan Remaja adalah “meningkatnya remaja yang mendapat pembinaan tentang Generasi Berencana” yang diukur dengan indeks pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Persentase remaja yang mengakses PIK-R (dari yang pernah mendengar tentang PIK-R). Persentase PUS anggota BKR yang Ber-KB dan jumlah fasilitasi pembinaan, monitoring dan evaluasi bina ketahanan remaja.

Indeks Pengetahuan Remaja tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR) mengukur pengetahuan remaja tentang beberapa hal, antara lain masa subur, umur sebaiknya menikah dan melahirkan, HIV / AIDS, narkoba dan KRR remaja tersebut. Pada tahun 2017, pencapaian indikator ini telah melebihi dari target yang telah ditetapkan yaitu 52,4 dari target 50 atau dengan persentase pencapaian 104,8 persen.

Melalui sosialisasi pembangunan keluarga bersama mitra kerja (DPR-RI) diharap dapat berkontribusi terhadap pembangunan keluarga khususnya bagi keluarg-keluarga di Provinsi Bengkulu, harap Rusman. (rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *