Rusman Ajak Pemda Cegah Kehamilan Pascacovid-19

Bengkulu, IPKB – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Ir.Rusman Efendi, MM dalam kunjungan advokasinya kepada pemerintahan daerah kabupaten setempat mengajak sejumlah pimpinan daerah untuk membuat gerakan bersama-sama mencegah kehamilan masa pandemi virus corona baru di daerah itu.

Pada advokasi program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, kepada Bupati Seluma Bundra Jaya, SH, MH, Rusman mengajak pemerintah daerah setempat untuk bersama-sama menggerakkan program KB dengan memberikan pelayanan pemasangan kontrasepsi kepada pasangan usia subur (PUS) di daerah itu.

Gerakan seretak itu bertujuan untuk mencegah putus pakai kontrasepsi masa pandemi Covid-19. Covid dimana telah berlakukan protokol kesehatan dengan mengurangi masyarakat keluar rumah. Akibat hal itu, dikhawatirkan akan meningkatkan kehamiolan dan kelahiran abyi baru pascacovid, ujarnya.

Kepada wartawan di Seluma, Rusman menyebutkan, pelayanan KB keliling itu berlangsung di wilayah Kampung KB desa terpencil. “Kita turunkan Petugas Keluarga Berencana (PKB) kader KB desa untuk menyalurkan kontrasepsi jenis pil dan kondom”. Hal itu semata untuk mengatasi agar tidak terjadinya droup out (DO) peserta KB, ujarnya.

Kepada Bupati Seluma, Rusman minta difasilitasi pelayanan KB keliling di wilayah itu untuk mendekatkan akses program KB kepada masyarakat setempat pada masa pandemi Covid-19. ” Kita
(BKKBN) bersama PC IBI dan OPD B untuk menggelar pelayanan KB keliling di wilayah kampung KB”.

Bupati Seluma, Bundra Jaya, mengapresiasi langkah yang dilakukan BKKBN bersama IBI untuk mencegah kehamilan pasca virus corona itu. Sebab, kata Bundra, kehamilan pada kondisi saat ini
akan berdampak pada kesehatan ibu hamil dan kelahirannya. Isu pandemi yang terus menjadi konsumsi masyarakat akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Ia berharap, selain pelayanan KB keliling upaya mencegah putus pakai dan kehamilan, agar BKKBN dapat

Kepala Pwk BKKBN Prov. Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM

saat advokasi kepada Bupati Seluma, Bundra Jaya, SH, MH

memberikan melalui penyuluhan pengetahuan baru kepada masyarakat dalam meminimalisir rasa cemas dan takut terhadap risiko terpaparnya virus mematikan itu.

Masih Bundra, pelayanan yang bertujuan untuk mencegah los kelahiran akibat terputusnya sosial masyarakat akibat pandemi itu, agar berjalan sesuai protokol kesehatan COvid-19, menjaga jarak, pakai masker, pintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) BKKBN Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, SE, MM melalui Kepala Sub Bidang Bina Kesertaan KB, Jalur Pemerintah dan Swasta Hery Gunawan, S.FARM, Apt menyampaikan bahwa pelayanan keliling di salah satu wilayah kampung KB desa terpencil itu telah mendistribusikan dua macam alat kontrasepsi yaitu pil dan kondom.

“Telah didistribusikan pil sebanyak 500 keping dan tiga gross kondom”.

Melalui gerakan bersama dalam mencegah putus pakai kontrasepsi itu diharapkan dapat mencegah kehamilan dan ledakan kelahiran bayi pasca pandemi di daerah ini, pungkasnya. (rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *