Rusman Presentasikan Bangga Kencana Kepada Bupati

Bengkulu, IPKB – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM pada kunjungan kerja advokasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Lebong Bengkulu. Yang mempresentasikan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana ( Bangga Kencana ) tidak hanya pada pelayanan kontrasepsi.
Ada yang menarik dari bincang kepada orang nomor satu di daerah itu, Rusman menyampaikan Bangga Kencana terpaut siklus kehidupan manusia. Siklus hidup manusia berawal dari saat ia terlahir ke dunia ini, kemudian bertumbuh menuju fase anak-anak, remaja, dewasa, lalu sampai ke tahap akhir adalah lanjut usia yang identik dengan dekatnya manusia dengan kematian ( lansia ).
Terhadap hal itu, BKKBN melalui Undang- Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga mengemban program ketahanan keluarga. Yang didalamnya terdapat pengaturan jarak kehamilan, kelahiran yang ideal, penghasuhan bayi, balita, pembinaan remaja dan keluarga, serta hingga pada pembinaan ekonomi keluarga dan pembinaan lansia tangguh. Hal itu semua bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga, masyarakat yang mandiri, sejahtera.
Guna berjalannya program tersebut, BKKBN melalui kelompok kegiatan, bina-bina. Yang merupakan strategi mencapai keluarga, masyarakat yang berkualitas, ujar Rusman saat audiensi kepada Bupati Lebong, di ruang kerja Bupati Kopli Ansori, Kamis, 10/6.
Dalam audiensi tersebut Bupati Kopli Ansori didamping Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong H. Mustarani Abidin., M.Si dan Kepala Dinas DP3APPKB Lebong Drs. Firdaus., M.Pd, Koordinator Bidang ADPIN BKKBN Bengkulu Drs. Zainin.
Mulai dari pengaturan jarak hamil, pembinaan melalui poktan-poktan seperti kelompok Bina Ketahanan Balita, Remaja, Lansia hingga poktan bidang ekonomi yakni kelompok usah peningkatan pendapatan keluarga akseptor ( UPPKA ), kata Rusman.
Dikatakan Rusman, semua makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambah ukuran berat badan dan tinggi badan. Sementara perkembangan manusia ditandai dengan perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju kedewasaan.
Melalui pertumbuhan dan perkembangan yang ideal maka dapat menuju manusa yang berkualitas. Yang sejalan dengan tugas yang diamanatkan dalam undang-undang tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga. Dengan amanat tersebut BKKBN laksanakannya melalui program pengaturan jarak kehamilan dan pengasuhan dan pembinaan kepada anggota keluarga.
Masih dikatakan Rusman, perubahan tersebut dimulai dari dalam kandungan, lahir, menjadi dewasa dan tua. Kemudian terjadi perubahan dalam aspek-aspek fisik, mnotorik, pikiran, emosi, dan sosial. Pola-pola perubahan berubahan bersifat meningkat, kemudian menurun. Peningkatan terjadi dalam proses pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan. Sedangkan penurunan terjadi dalam proses penuaan. ( rs )