Sosialisasi Bangga Kencana Menyasar Ribuan Keluarga Berisiko Stunting

Ir. Rusman Efendi., M.M Kepala Pwk BKKBN Prov. Bengkulu

Bengkulu, IPKB – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) tahun ini kembali turun gunung mensosialisasikan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

turunnya instansi tersebut mengkampanyekan percepatan penurunan stunting, yang menyasar ribuan keluarga kampung keluarga berkualitas (kampung KB) yang berisiko stunting, kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ir. Rusman Efendi., M.M kepada wartawan di kantornya, Selasa,19/7.

“Sosialisasi tersebut akan menyasar 4.000 keluarga yang terdiri unsur kader KB, keluarga berisiko stunting di sejumlah daerah kabupaten/kota yang akan dilaksanakan mulai pekan ke-tiga Juli 2022, sehingga keluarga dan remaja memahami perlunya penurunan stunting. Dan dapat menekan stunting hingga angka 12,55 persen pada 2024 mendatang”.

“Keluarga yang berisiko stunting adalah keluarga yang memiliki kelompok umur remaja, ibu hamil, menyusui, keluarga yang memiliki bayi usia di bawah dua tahun (baduta) dan dengan rumah tidak layak huni (RTLH), sebanyak 98.882 keluarga dengan kategori miskin di Provinsi Bengkulu menempati rumah tidak layak huni (RTLH)” kata Rusman.

“Di Bengkulu keluarga yang berpotensi stunting mencapai 264.391 keluarga. Ini disebabkan beberapa faktor baik dalam aspek pendidik, kesehatan dan ekonomi, sehingga menempatkan status keluarga tersebut pada keluarga pra sejahtera,” sebutnya.

Dalam kampanye tersebut selain menggandeng DPR RI melalui Komisi IX, BKKBN juga bersinergi dengan pemerintah daerah. Yang bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan penentu kebijakan serta pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dan remaja tentang penurunan stunting.(rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *