Tingkatkan Cakupan Vaksin, BKKBN dan BIN Sasar Vaksin Door To Door
Bengkulu, IPKB – Dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi corona virus disease ( Covid-19 ) di Provinsi Bengkulu. Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Bengkulu berkolaborasi bersama Badan Intelijen Negara Daerah ( BINDA ) Bengkulu menggelar vaksinasi secara turun langsung dari ke rumah-rumah warga yang memerlukan vaksin.
Vaksinasi menyasar keluarga dari rumah ke rumah itu berlangsung di Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Selasa, 9/11. Hal itu guna mendekatkan akses pelayanan vaksinasi bagi masyarakat yang belum dan tidak memiliki mendatangi pusat peyanan. Pelayanan yang berbeda dari biasanya itu tetap menggunakan standar operasional prosedur ( SOP ) dan protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Kepala BINDA Bengkulu Pambudi Cahyo Widodo, SH., MM saat mengikuiti proses vaksinasi secara door to door di Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu. Peninjauan itu diikuti Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM bersama Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi ( KB-KR ) BKKBN Bengkulu Edi Sofyan, SE., MM.
Ia meyakini pelaksanaan vaksin berbasi keluarga dan pelajar di daerah dapat mencapai sasaran sebanyak 5.500 dosis. Pasalnya, melihat kunjungan masyarakat dan pelajar cukup tinggi untuk mendapatkan vaksinasi. Vaksin bagi pelajar, kata Pambudi bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada remaja pelajar dari paparan virus corona. Sehingga dengan demikian remaja di Bumi Rafflesia itu akan tumbuh sehat terhindar dari sebaran wabah virus tersebut, kata Pambudi.
Ia mengajak, segenap masyarakat di Bengkulu untuk dapat mengikuti imbauan pemerintah agar segera mendapatkan vaksin. Vaksin itu guna menjaga kesehatan segenap keluarga dan masyarakat dari paparan virus yang mewabah sejak 2019 lalu itu. ” Ikuti vaksin berarti kita melindungi diri dan keluarga,” tambah Pam,budi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Ir. Rusman Efendi., MM diselah vaksinasi covid yang berkerjasaman BINDA Bengkulu itu tetap mengingatkan keluarga untuk meningkatkan ketahanan keluarga melalui vaksin keluarga.
Tak hanya itu, Rusman juga mengajak peserta PUS muda untuk tetap menggunakan alat dan obat kontrasepsi kendati ditengah virus corona. Hal itu guna menekan angka putus pakai kontrasepsi, dan menghindari peristiwa kehamilan yang tidak diinginkan.
” Bagi PUS yang putus pakai kontrasepsi segara dapati pelayanan KB baik di pelayanan fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta seperti PMB di Provinsi Bengkulu, pungkas Rusman .( rs )