TNI Serius Atasi Populasi Penduduk
Bengkulu, IPKB – Kesatuan Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) tetap secara serius atasi populasi penduduk yang dinilai masih cukup tinggi. Di Provinsi Begkulu TNI di jajaran Komando Resort Militer (Korem) 041/ Garuda Emas (Gamas) bersama lembaga pengelola program pembangunan kependudukan di daerah itu terus mengatasi laju pertumbuhan penduduk.
Populasi penduduk perlu ditekan agar mempermudah pemerintah dalam mengatasi situasi global, seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, yang semua itu muara dari keamanan bangsa, kata Komanda Korem 041 /Gamas Brigjen TNI, Yanuar Adil saat menerima kunjungan kerja advokasi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu di Makorem 041 /Gamas, Jumat, 19/6.
Kunjungan kerja dalam advokasi program tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM, Kepala Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) Drs. Zainin, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Edi Sofyan, SE, MM. Kunjungan kerja Advokasi program Bangga Kencana itu diterima langsung oleh Komandan Korem 041/Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil dan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Korem 041/Gamas.
Danrem mengatakan, sebagai wujud TNI dalam mendorong pembangunan kependudukan di Bengkulu, akan bersinergi dengan pemerintah setempat dalam berbagai moment. Bersama BKKBN akan selalu bersinergi kegiatan dengan menggelar bhakti sosial (Bhaksos) dalam TMKK, TMMD, di sejumlah daerah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, ujarnya.
” Kita miliki personel motivator KB yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menjadi motivator prorgam KB “.
Semua hal yang dilakukan bersama pemerintah daerah khususnya BKKBN dalam upaya menekan lajunya pertumbuhan penduduk yang tinggi. Masih tingginya pertumbuhan penduduk itu selain mengarah pada ancaman keamanan akibat tinginya kriminal, juga dapat merusak lingkungan, seperti terjadinya alih fungsi hutan lindung serta kawasan daerah aliran sungai (DAS). Pengalihan fungsi wilayah tersebut dapat merusak ekosistim lingkungan dan alam.
Secara antusias, Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil bersama BKKBN akan sosialisasikan program Bangga Kencana di lingkungan Keluarga Besar TNI (KBT) yang ada di wilayah Batalion Korem 041 /Gamas, yaitu Batalion 144/Jaya Yudha (JY) Kompi di Rejang Lebong, Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, MM mengatakan, sosialisasi program Bangga Kencana bagi KBT itu dengan program bina keluarga balita (BKB).
Hal itu untuk upaya membangun keluarga dari aspek pengasuhan anak oleh sang ibu, agar menumbuhkan generasi yang berkualitas di masa datang. Selain itu program BKB juga membina dan membangun ibu-ibu menjadi orangtua hebat dalam pengasuhan, demikian Rusman. (rs)