TP-PKK Bengkulu Prioritas Penanganan Stunting

Bengkulu, IPKB – Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK ) Provinsi Bengkulu melalui 10 program pokoknya, tahun ini fokus terhadap pembangunan keluarga dengan memprioritaskan progam penanganan stunting.
Sepuluh ( 10 ) program pokok PKK yakni Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan
Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat
Melalui 10 program pokok, PKK akan berkolaborasi bersama sejumlah institusi pemerintah dan swasta sebagai lembaga mitra kerja untuk bergotong royong penurunan stunting. “Tim Penggerak PKK merupakan mitra pemerintah, maka sinergi dengan OPD dalam pelaksanaan tugas merupakan suatu keharusan dan di sisi lain OPD dapat mengoptimalkan keterlibatan sumber daya kader PKK sebagai potensi kekuatan untuk mendukung keberhasilan program.

” PKK sebagai mitrakerja pemerintah siap bersinergi bersama sejumlah lembaga pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang menjadi keharusan, karena stunting merupakan permasalahan besar bagi bangsa yang berdampak pada rendanya kualitas sumber daya manusia ( SDM )”.
Hal itu disampaikan Ketua TP-PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin dalam sambutannya pada rapat koordinasi lintas program/lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting terkait 10 program pokok PKK-2022 di Gedung Pola Bappeda Provinsi Bengkulu, Rabu, 9/2.
PKK dengan kelompok kerjanya ( Pokja ) bersama mitrakerja bersinergi untuk menyatukan kebijakan dan kegiatan dalam rangka menekan potensi-potensi stunting di Bengkulu. Sehingga nantinya pada 2024 stunting berada pada angka 14 persen. Saat ini ( SSGI-2021 ) stunting di Bengkulu masih pada angka 22,1 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, dalam sambutannya mengatakan, selaku mitra TP PKK Provinsi Bengkulu diharapkan kedepannya dapat lebih meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi serta benar-benar berbuat nyata dalam mendukung dan memfasilitasi seluruh program pokok PKK sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Dengan adanya isu utama seperti penurunan dan pencegahan stunting, penanganan COVID-19 serta penguatan ekonomi masyarakat, itulah yang menjadi fokus utama dalam membuat aksi gerakan PKK.
Dengan adanya isu utama yang menjadi fokus utama dalam menentukan kegiatan, Hamka berharap masing-masing Pokja dapat menyusun kegiatan unggulan dan bersinergi dengan Kementerian/ Lembaga, pemerintah daerah, pemerintah desa serta Corporate Social Responsibility ( CSR ) melalui langkah-langkah strategis, program dan kegiatan yang bertujuan untuk membangun Bengkulu yang lebih maju, sehingga masyarakat Provinsi Bengkulu lebih sejahtera, demikian Hamka menegaskan. ( rs )