TP PKK Imbau Harganas Perlu Realisasi Konkret Dalam Keluarga
Bengkulu, IPKB – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK) Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin, A.Ks melalui Rahima Hamka Sabri dalam sambutannya pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 Tahun 2020 di Balai Semarak Provinsi Bengkulu mengimbau agar Harganas tidak hanya dilakukan secara serimonial. Namun harus direalisasikan secara konkret di dalam keluarga Indonesia.
Harganas adalah momentum untuk mengingatkan kembali akan pentingnya keluarga sebagai tempat persemaian anak-anak dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai sosial budaya didalam keluarga.

Ia mengatakan, kewajiban keluarga adalah menciptakan nilai-nilai kepribadian untuk membentuk nilai-nilai luhur bangsa, yang akan menjadi bekal anak-anak yang nantinya akan terjun ke masyarakat. Oleh karena itu peringatan ini menjadi sangat penting sehingga jangan hanya menjadi seremonial saja, harus direalisasikan konkret di dalam keluarga Indonesia.
Pada peringatan Harganas tahun ini, BKKBN dengan tagline barunya yaitu “BKKBN Baru dengan Cara Baru dan Semangat Baru Hadir di Dalam Keluargamu” hendaknya dapat menjadi perekat hubungan kekeluargaan dan gotong royong bagi keluarga Indonesia. Melalui pesan Delapan Fungsi Keluarga mari ciptakan keluarga yang berkualitas, ujarnya.
Dikatakan Rahima Hamka bahwa, PKK sebuah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk berpatisipasi dalam pembangunan Indonesia. Dengan 10 Program Pokok PKK sangat sejalan dengan Program Pembangunan Keluarga. Yang terus bekerja sama dan bersinergi dalam mewujudkan ketahan keluarga untuk menyatukan gerak dalam membangun keluarga yang berkualitas.
Kewajiban keluarga adalah menciptakan nilai-nilai luhur tersebut yang akan menjadi bekal putra putri kita kelak dalam kehidupannya, pada hakikatnya pembangunan keluarga merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia untuk mewujudkan keluarga yang sehat berkualitas dan sejahtera.
Peran keluarga sangat penting karena untuk mewujudkan kualitas tersebut dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah tempat pendidikan pertama dan utama, untuk itu peranan orang tua sangat penting terutama bagi para ibu ibu yang selalu hadir bersama keluarga, kata Rahima.
Pembinaan dini orang tua di dalam keluarga harus dilestarikan oleh segenap anggota keluarga, agar menjadi suatu kekuatan dalam keluarga baik dibidang kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya. Sebagai wahana yang tangguh demi terwujudnya ketahanan keluarga yang pada akhirnya mewujudkan ketahanan nasional.(rs)