Uji Coba Pedataan Keluarga 2021 Kembali Digelar

Bengkulu, IPKB – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, kembali menggelar uji coba pendataan keluarga (PK) 2021 kepada tenaga koordinator lapangan (korlap) KB tingkat kabupaten. Kali ini, pada pekan ke-dua Desember uji coba dilaksanakan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Yang sebelumnya telah lebih awal aplikasi itu disosialisasikan di Kabupaten Seluma pada November lalu.

Koordinator Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Drs. Zainin menyampaikan, bahwa tahapan uji coba ini mulai dilakukan November di Kabupaten Seluma dengan sosialisasi penggunaan formular dan dilanjutkan dengan pendataan langsung ke lapangan oleh kader. Sosialisasi lanjutan di kabupaten paling utara itu dengan menyasar belasan korlap KB di sejumlah kecamatan di Mukomuko.

Uji Coba PK 21 ini menggunakan 2 (dua) metode, yakni dengan paper based (formulir manual) dan menggunakan aplikasi melalui smart phone. Yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan korlap agar dapat merekrut tenaga kader sebagai tenaga pendata di lapangan, ujar Zainin.

Dengan disosialisasikannya aplikasi PK tersebut diharapkan dapat menghasilkan data keluarga yang akurat dan baik untuk menjadi repfrensi pelaksanaan pembangunan baik nasional maupun daerah, sambung Zainin.

Ia menambahkan, PK merupakan kegiatan untuk menghasilkan data mikro berbasis ‘by name by address’. Dan merupakan kegiatan strategis Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Hasil pendataan dipakai untuk kepentingan perencanaan, evaluasi dan pengukuran kinerja hingga di wilayah administrasi terkecil.

Koordinator Sub Bidang data dan Informasi (DATIN) BKKBN Agus Feriansyah Dalimunthe, S. Kom menambahkan, uji coba aplikasi PK di Kabupaten Mukomuko menyasar sebanyak 15 korlap KB. Hal itu untuk meningkatkan pengetahuan korlap. Agar PKB mampu merekrut tenaga keder sebagai pendata keluarga. Sehingga menghasilkan data keluarga yang akurat dan dapat dipergunakan sebagai peta pelaksanaan program pembangunan keluarga, kata Agus.

PK 2021 di Bengkulu selain melibatkan ratusan tenaga PKB yang bersama-sama kader di tingkat desa. Dengan pelibatan tenaga tersebut diyakini akan menghasilkan data yang akurat. PKB di Bengkulu terdapat sebanyak 281 orang dengan dibantu kader sebagai institusi masyarakat persedaaan yang mencapai lima ribu orang tersebar di sejumlah desa di Provinsi Bengkulu, demikian Agus. (rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *